TRIBUNNEWS.COM - Pemain Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt raih penghargaan Golden Boy 2018.

Bek tengah Ajax, Matthijs de Ligt telah memenangkan penghargaan Golden Boy 2018, diberikan kepada pemain terbaik di bawah usia 21 tahun di Eropa.

Surat kabar Italia Tuttosport menyajikan penghargaan ini, dan De Ligt mengalahkan nominasi lainnya yakni Justin Kluivert, Trent Alexander-Arnold, Vinicius Junior dan Patrick Cutrone.

De Ligt bermain impresif musim ini, de Ligt menjadi kapten Ajax saat masih remaja dan menjadi starter reguler di tim senior.

Baca: Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions Sangat Menarik

Dia bermain setiap menit dari pertandingan grup bersama Timnas Belanda di ajang UEFA Nations League saat Belanda mengalahkan Prancis dan Jerman untuk maju ke putaran final.

Dikutip Tribunnews dari Football Italia, perpaduan kematangan, kecerdasan, dan keterampilan De Ligt yang mengesankan ketika bermain membuatdengan Juventus, Barcelona, ​​Bayern Munich dan Paris Saint-Germain.

De Ligt dianggap sudah mapan sebagai salah satu bek tengah di Eredivisie dan telah memainkan peran kunci sebagai Ajax telah memulai musim dengan mengesankan di papan atas Belanda.

Klub Amsterdam kini hanya tertinggal dua poin di belakang pemimpin PSV Eindhoven, yang telah memenangkan 15 dari 16 pertandingan mereka musim ini.

De Ligt juga mencatatkan debut pertama di sepak bola Liga Champions musim ini.

Ajax maju ke babak penyisihan grup setelah melalui tiga babak kualifikasi, dan mereka sekarang berada di babak 16 besar setelah berada di urutan kedua Bayern Munich di Grup E.

Baca: Alfin Tuasalamony Bertahan di Arema FC hingga Dua Musim

Ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi De Ligt tahun ini mengingat dia masih 19 tahun.

Kini nilai De Ligt dilaporkan mencapai sebesar € 60 juta (53,9 juta poundsterling) dan bisa meningkat setelah memenangkan Golden Boy, meskipun demikian direktur olahraga Ajax Marc Overmars menolak untuk melepas de Ligt di bursa transfer Januari.

(Tribunnews.com/Gigih)