Hasil Akhir Babak 64 Besar Piala Indonesia 2018, Pelauw Putra vs Persipura, Mutiara Hitam Lolos
Hasil Akhir Babak 64 Besar Piala Indonesia 2018, Pelauw Putra vs Persipura Jayapura, Persipura unggul 0-2 , Selasa (18/12/2018).
Penulis: Gigih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Akhir Babak 64 Besar Piala Indonesia 2018, Pelauw Putra vs Persipura Jayapura, Persipura unggul 0-2 , Selasa (18/12/2018).
Pertandingan Piala Indonesia antara Pelauw Putra vs Persipura Jayapura digelar di Stadion Mandala Remaja, Ambon.
Gol dari Persipura diciptakan Ronaldo Wanma di menit 34 dan Gunansar Mandowen di menit 36.
Menghadapi Pelauw Putra yang bermain di Liga 3, Persipura bermain dengan kekuatan terbaiknya.
Sedangkan Pelauw Putra di luar dugaan bermain agresif dan berani menyerang ke jantung pertahanan Persipura.
Persipura mendapatkan beberapa peluang di menit awal melalui Basna, namun eksekusi akhir dan buruknya kondisi lapangan membuat Persipura gagal menciptakan gol.
Sedangkan Pelauw Putra juga tidak mau kalah, berulang kali para pemain Pelauw Putra bisa mengobrak-abrik pertahanan Persipura, namun umpan di sepertiga lapangan dari para pemain Pelauw yang kurang baik menjadikan peluang gagal menjadi gol.
Tempo cinderung lambat di babak pertama, kedua tim masih berhati-hati dan lebih memilih sedikit menunggu.
Baca: Bejo Sugiantoro Tak Bebankan Target Khusus bagi Persebaya di Piala Indonesia 2018
Persipura akhirnya mencetak gol pertama melalui sundulan Ronaldo Wanma yang gagal diantisipasi kiper Pelauw di menit 34.
Sukses mencetak satu gol, para pemain Persipura berani untuk melakukan sepakan jarak jauh dan melakukan sepakan-sepakan melengkung yang masih belum menghasilkan gol.
Sedangkan Pelauw Putra bermain terbuka sejak kebobolan, namun permasalahan umpan akhir masih menjadi masalah.
Gunansar Mandowen menghukum merenggangnya lini belakang Pelauw Putra di menit 35 melalui sepakan melengkung yang gagal diantisipasi oleh kiper Pelauw.
Organisasi permainan Pelauw ketika bertahan memang cukup apik pada pertandingan ini, namun ketika melakukan serangan, para pemain Pelauw kerap kesulitan untuk mengkonversi peluang.
Kondisi permukaan lapangan yang tidak rata juga menyulitkan kedua kesebelasan untuk membangun serangan dan menciptakan peluang.