TRIBUNNEWS.COM - Supporter Persija Jakarta, The Jakmania, merayakan ulang tahun ke-21 mereka dengan membuat acara pengajian di Monumen Nasional (Monas), Rabu (19/12/2018).

Pengurus Pusat The Jak Mania menyiapkan agenda berupa pengajian akbar di sekitaran Monas, rencana pengajian tersebut diadakan pada Sabtu (21/12/2018).

Acara tersebut juga akan dihadiri oleh dua tokoh penting, yaitu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Kapolda Metro Jaya, Idham Aziz

Agenda ini sekaligus merayakan keberhasilan Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018.

Baca: Persija Jakarta Kena Sanksi Rp 50 Juta dari PSSI karena Ulah Suporter

Sekretaris Umum PP The Jak Mania, Dicky Soemarno, mengatakan agenda ulang tahun itu akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (21/12/2018).

The Jak Mania tentu saja sangat bangga dengan pencapaian yang diraih Ismed Sofyan dkk setelah sukses meraih gelar juara Liga 1 2018.

Persija juga berhasil memenangi Piala Presiden 2018 dan turnamen pra-musim 2018 lain di Malaysia, Piala Boost Sportsfix.

"Ulang tahun ke 21 ini, kami mengagendakan acara pengajian di Monas dan dimulai pukul 19.00 WIB," kata Dicky Soemarno dikutip Tribunnews.com dari Superball.

Dalam acara nanti, PP The Jak Mania juga akan mengundang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Kapolda Metro Jaya, Idham Aziz.

Para pemain Persija Jakarta juga diharapkan datang ke acara pengajian tersebut.

Baca: Bawa Persija Juara, Stefano Cugurra ke Madura United Musim Depan?

"Penceramah nanti ada Habib Bagir dan Ustad Yusuf Mansur," kata Dicky Soemarno.

PP The Jak Mania memilih untuk tidak merayakan ulang tahun ke-21 dengan acara musik.

Sebab, ini waktu yang tepat bagi pecinta Persija untuk mengucapkan rasa syukur atas prestasi Macan Kemayoran selama satu musim.

"Acara ini dilakukan pengajian sebagai syukuran atas pencapaian Persija musim ini," kata Dicky Soemarno.

Dicky Soemarno juga berharap banyak The Jak Mania yang datang ke acara tersebut.

Ia berpesan agar The Jak Mania tidak membawa petasan.

"Ini acara pengajian, yang dibawa juga harus kebaikan," kata Dicky Soemarno.

(Tribunnews.com/Gigih)