TRIBUNNEWS.COM - Jajaran direksi Manchester United mengincar Mauricio Pochettino sebagai Manajer Manchester United musim depan.

Setelah mengumumkan Ole Gunar Solskjaer sebagai caretaker untuk Manchester United musim ini, jajaran direksi Manchester United dikabarkan akan segera menghubungi Tottenham untuk mengambil Mauricio Pochettino sebagai Manajer Manchester United musim depan.

Dikutip Tribunnews dari Marca, rencana kepindahan Mauricio Pochettino untuk bergabung bersama United musim depan telah mencapai 90 persen.

Dengan setengah musim ke depan, para pemimpin Manchester United sudah membuat langkah untuk memastikan, Mauricio Pochettino akan menjadi Manajer baru Setan Merah mulai 30 Juni mendatang.

Meski konsekuensinya, United harus merogoh kocek sebesar 45 juta euro, sebagai bentuk kompensasi terhadap kontrak Mauricio Pochettino bersama Tottenham.

Baca: Resmi, Manchester United Tunjuk Ole Gunnar Solskjaer Jadi Pelatih Sementara Pengganti Jose Mourinho

Baca: 5 Fakta Ole Gunnar Solskjaer, Pelatih Baru Manchester United

Baca: Jose Mourinho Ternyata Hanya Didukung Dua Pemain di Manchester United

Rumor penunjukkan Mauricio Pochettino bermula ketika Manchester United memecat Jose Mourinho.

Rumor bermunculan, Ed Woodward sudah melakukan pembicaraan serius dengan Daniel Levy selaku Direktur klub Tottenham Hotspurs.

Kesepakatan urung terjadi karena kedua pihak menganggap kepindahan Manajer di tengah musim akan sangat riskan.

Namun, itu tidak menghentikan langkah dari United untuk melakukan pendekatan kepada Mauricio Pochettino sebagai Manajer United untuk musim depan.

Mauricio Pochettino sukses membuat Tottenham stabil di 5 besar klasemen Liga Inggris.

Dengan pemain yang datang silih berganti, di tangan Pochenttino, Tottenham bisa menjadi satu tim paling stabil di Liga Inggris dalam beberapa musim terkahir.

Sementara Manchester United resmi memecat Mourniho pasca kekalahan 3-1 dari Liverpool.

Mourinho dianggap gagal menampilkan permainan terbaik setelah hanya menempati posisi 6 klasemen sementara Liga Inggris.

Penampilan Manchester United musim ini turun jauh dibandingkan penampilan Manchester United yang musim lalu menempati posisi kedua di bawah rival sekota mereka, Manchester City.

(Tribunnews.com/Gigih)