Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Sampai di Cilegon, Warga Diimbau Waspada

Cilegon Dilanda hujan abu vulkanik Gunung Anak Krakatau, warga diimbau waspada.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Sampai di Cilegon, Warga Diimbau Waspada
Dokumentasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM.
Gunung anak Gunung Krakatau yang terpantau diselimuti awan gelap hingga pukul 18.00 WIB, Rabu (26/12/2018). 

Sutopo menulis, hingga saat ini, erupsi Gunung Anak Krakatau masih berlangsung.

Tipe erupsi Gunung Anak Krakatau, lanjut Sutopo, adalah strombolian yang mengeluarkan abu vulkanik dan lontaran batu pijar terus menerus.

Gunung yang mulai terlihat pada 1927 itu masih berstatus Waspada atau Level 2.

Status tersebut berdasarkan yang ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Kondisi Gunung Anak Krakatau yang divideokan dari KRI Teluk Cirebon 543 pads 26/12/2018, 16.33 WIB."

"Erupsi masih berlangsung."

"Tipe erupsi Gunung Anak Krakatau strombolian yang mengeluarkan abu vulkanik dan lontaran batu pijar terus menerus."

Berita Rekomendasi

"Status Waspada (level 2)," tulis Sutopo.

Baca: Bagikan Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau, Sutopo Purwo Nugroho: Erupsi Masih Berlangsung

Sebelumnya, Sutopo juga membagikan citra satelit penampakan tubuh Gunung Anak Krakatau sebelum dan sesudah tsunami yang terjadi di Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018).

Dari citra satelit itu, terlihat leleng sisi barat Gunung Anak Krakatau runtuh.

Runtuhnya lereng Gunung Anak Krakatau diduga menyebabkan longsor bawah laut sehingga memicu tsunami, Sabtu lalu.

Baca: Potret Dekat Erupsi Gunung Anak Krakatau, Terlihat Semburan Lava Pijar Merekah

Sementara itu, BNPB mencatat, hingga Rabu (26/12/2018) pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat tsunami di Banten dan Lampung menjadi 430 orang.

Jumlah ini, kata Sutopo, menurun sejak kemarin lantaran ada data korban yang tercatat dua kali.

"Untuk Serang jumlah korban kalau kemarin 29, kalau hari ini 25," kata Sutopo di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas