Gelombang Tinggi 'Hantam' Manado, Waspadai Fenomena Serupa di 8 Kawasan Perairan Indonesia Ini
Kota Manado dihantam gelombang tinggi, Kamis (22/12/2018). Sebelumnya, BMKG juga sudah memberikan peringatan dini di kawasan perairan ini.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Cuaca ekstrem terjadi di Manado, Sulawesi Utara.
Kota Manado, Sulawesi Utara dihantam ombak atau gelombang tinggi, Kamis (22/12/2018).
Hujan deras disertai angin kencang serta gelombang tinggi terjadi merata di semua wilayah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuliskan dalam akun Twitter miliknya @Sutopo_PN, jika gelombang tinggi yang terjadi di Kota Manado bukan karena tsunami.
Baca: Warga Mendekat Saat Gelombang Tinggi Terjang Kawasan Megamas di Manado
Sutopo menjelaskan jika gelombang laut tinggi yang menerjang Kota Manado karena faktor cuaca.
"Gelombang laut tinggi di Kota Manado pada 27/12/2018 disebabkan faktor cuaca. Tidak ada tsunami," tulis Sutopo.
Sutopo juga mengatakan, BMKG telah memprediksi gelombang tinggi yang mencapai lebih dari 4 meter pada tanggal 28 sampai 31 Desember 2018.
Baca: Tekanan Rendah di Filipina Picu Cuaca Buruk di Sulut, Gelombang Tinggi Bisa 2 sampai 4 Meter
Gelombang tinggi yang mencapai lebih dari 4 meter tersebut akan terjadi di Samudera Hindia Selatan, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.
Selain itu, Perairan Utara Kepulauan Nias dan Laut Natuna Utara juga akan terjadi gelombang laut tinggi.
Sebelumnya, BMKG juga sudah memberikan surat peringatan dini tentang gelombang tinggi yang akan terjadi di perairan Indonesia.
BMKG menjelaskan, gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter akan berpeluang terjadi di:
1. Perairan Selatan Jawa Tengah hingga NTB
Baca: BMKG Lampung Peringatkan Gelombang Tinggi, Aktiviyas Pelayaran di Bakauheni Masih Normal
2. Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian Selatan
3. Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah hingga NTB
4. Laut Natuna Utara dan Perairan Kepulauan Natuna
5. Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
Baca: Peringatan Dini BMKG, Gelombang Tinggi 4 Meter Laut Sulawesi Tengah Berpeluang Terjadi Jumat-Sabtu
6. Laut Maluku bagian Utara
7. Perairan Utara Halmahera
8. Samudera Pasifik Utara Halmahera
Selain itu, BMKG juga berharap agar para pelaut untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Baca: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Berlaku 24-27 Desember 2018
BMKG juga meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Akibat gelombang tinggi yang menerjang Kota Manado, Sulawesi Utara, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan peka terhadap cuaca.
"Kami menghimbau masyarakat berhati-hati saat melalui ruas jalan yang berbukit dan pepohonan tinggi serta wilayah atau titik rawan longsor," kata Olly Dondokambey dikutip dari Tribun-Timur.com.
Baca: Warga Pandeglang Panik Akibat Informasi Gelombang Tinggi
Olly Dondokambey meminta jika cuaca tidak kondusif agar para nelayan mengurungkan niat melaut hingga cuaca sudah kondusif.
Pemprov Sulawesi Utara mengimbau kepada semua stekholder dan kepala daera untuk memperhatikan titik-titik yang sudah terjadi.
"Buat tanda awas atau waspada di tempat-tempat yang sudah terhadi pohon tumbang atau longsor, agar saat akan melintas pengendara bisa menghindar," ujarnya.
Adapun wilayah yang berpotensi terjadi tanah longsor dan pohon tumbang seperti ruas jalan Manado Tomohon, Tomohon Tondano, Bitung Manado hingga di wilayah Minahasa Selatan dari Kapitu menuju ke daerah Tompaso Baru.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.