6 Fakta Kecelakaan Maut Minibus vs Kereta Api di Pasuruan yang Tewaskan 5 Orang, 1 Penumpang Selamat
6 Fakta Kecelakaan Maut Minibus vs Kereta Api di Pasuruan yang Tewaskan 5 Orang, 1 Penumpang Selamat
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sedangkan satu penumpang yang selamat masih dirawat di RSUD Bangil.
Lima korban yang meninggal dunia adalah Mambahul Fadil, sopir L 300. Ia berusia 42 tahun warga, Gebangtaman, Desa Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Kedua, Budi Yuniarso (51) warga Jalan Apel Raya, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Ketiga, Mariam (45) warga Desa Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Keempat, Sri Praptuaningsih (52) warga Jalan Kawi, Sumbersari, Kabupaten Jember.
Terakhir Riki Sukiandra (47), warga Kacapiring, Kabupaten Jember.
Satu korban selamat yang alami luka ringan bernama Saranya (20) warga Pesona Surya Milenia, Kabupaten Jember.
3. Cerita warga di sekitar TKP
Widodo, merupakan orang pertama yang mendatangi lokasi kejadian kecelakaan maut tersebut.
Kebetulan rumah Widodo cukup dekat dengan lokasi kejadian.
Ia menyebutkan, dirinya sudah memiliki firasat buruk saat kejadian.
Dilansir dari Tribun Jatim, Widodo sempat mendengar ada yang tak biasa dari bunyi KA yang melintas.
"Suara KA yang melintas ini tak seperti biasanya. Saya sudah sejak kecil tinggal di sini. Saya hafal suara kereta yang menabrak sesuatu sama yang tidak menabrak. Nah, semalam saya merasa ada yang aneh ," kata dia.
Saat itu, ia sedang menonton televisi sebelum kejadian.