Jelang Manchester United vs Tottenham, Ole Gunnar Solskjaer Pahami Bila United Incar Pochettino
Jelang Manchester United menghadapi Tottenham Hotspurs, Caretaker United, Ole Gunnar Solskjaer memahami apabila United mengincar Pochettino
Penulis: Gigih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Jelang Manchester United menghadapi Tottenham Hotspurs, Caretaker United, Ole Gunnar Solskjaer memahami apabila Setan Merah mengincar Pochettino sebagai Manajer musim depan.
Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara untuk pertama kalinya tentang hubungan Manchester United dengan Mauricio Pochettino.
Pelatih asal Norwegia, yang telah ditugasi memimpin Manchester United sampai akhir musim, mengakui bahwa ia sepenuhnya memahami mengapa Pochettino dianggap sebagai kandidat ideal untuk menjadi penerus permanen Jose Mourinho di Old Trafford.
Direktur Olahraga Manchester United Ed Woodward sudah memulai proses mencari manajer berikutnya, Solskjaer tidak bisa membantah bahwa Pochettino adalah sosok yang ideal.
"Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik, spekulasi ada karena suatu alasan karena dia melakukannya dengan baik." ujar Solskjaer dikutip Tribunnews dari Standard.co.uk.
"Tapi itu bukan tugas saya untuk menilai manajer yang berbeda, fokus saya adalah pada saya dan tim saya. " lanjut pahlawan Manchester United di ajang Final Liga Champions 1999 tersebut.
Pochettino telah lama dianggap paling pas untuk menjadi Manajer Manchester United berikutnya.
Pochettino adalah favorit untuk menjadi Manajer keempat Woodward sejak Sir Alex Ferguson, bahkan Sir Alex ferguson secara terbuka mengagumi Pochettino bersama Tottenham.
Solskjaer telah menyatakan bahwa ia hanya sementara menangani United hingga akhir musim.
Solskjaer menghabiskan seminggu terakhir di Dubai untuk mempersiapkan apa yang dia gambarkan sebagai 'tes tepat' yang pertama kali dilakukan oleh Solskjaer bersama Setan Merah.
Paul Pogba, yang telah pulih dari cedera lutut untuk memulai di Wembley.
"Kami sudah menjalani tes," kata Solskjaer.
“Newcastle adalah ujian, pertandingan pertama dan bagaimana semua orang bereaksi terhadap Cardiff adalah ujian, pertandingan kandang pertama dan bagaimana kerumunan akan mempengaruhi kita adalah ujian." ujar Solskjaer
“Tapi tentu saja ini bertentangan dengan top, top side dan jika kita ingin mendekati mereka dan melewati mereka, kita akan membutuhkan hasil yang baik, kami memainkan salah satu tim terbaik di liga dan harus menyadari kekuatan mereka." lanjut Solskjaer.
Menghadapi Tottenham, Solskjaer menyatakan bahwa cara bermain menyerang tetap akan diperagakan oleh United.
“Saya dibesarkan dengan cara yang menyerang, itulah kekuatan kami juga, baik sebagai tim dan cara kami perlu menyerang tim." ujar Solskjaer.
“Itu adalah kekuatan kami juga, maju dan menyerang sebagai sebuah tim, kami tidak akan mendapatkan banyak kesempatan untuk menyerang melawan tim ini seperti sebelumnya sehingga kami harus siap ketika kami memegang bola dan bermain dan menggunakannya karena Wembley adalah lapangan yang berukuran cukup besar." tutup Solskjaer.
Baca: 6 Fakta Bursa Transfer Persebaya, Hansamu Merapat, Kemungkinan Bek Persib, hingga Andik Menangis
(Tribunnews.com/Gigih)