6 Fakta Tiga Anak Terkena Luka Bakar di Lahan Kosong di Bekasi, Kronologi hingga Dugaan Sementara
Bermain di lahan kosong, tiga anak ini kena luka bakar karena limbah. Berikut ini 6 faktanya, kronologi hingga dugaan sementara.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Dua anak yang sepupuan ini pulang ke rumah di Marunda untuk langsung dirawat di rumah sakit."
"Kalau yang satunya lagi pulang juga ke rumah tetapi kondisinya tidak separah yang dua itu," ujar AKP Agus.
2. Polisi Ambil Sample Tanah untuk Diselidiki
Polsek Tarumajaya bakal melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait tiga anak yang mengalami luka bakar di kakinya seusai bermain di lahan kosong di Kampung Kramat Blancong RT 01 RW 20, Desa Segara Makmur, Tarumajaya.
Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cilincing.
"Itu kejadian Kamis (10/1/2019), awalnya Polsek Cilincing yang pertama olah TKP. Korban lapor ke Polsek Cilincing. Ternyata itu wilayah kami, memang mepet perbatasan bangat."
"Kita langsung olah TKP, garis polisi juga sudah kita pasang. Kita juga sudah ambil sampel tanah guna diselidiki lebih lanjut," ujar AKP Agus Rohmat saat dikonfirmasi, Senin (14/1/2019).
Baca: Jika Benar Gundukan Tanah di Cilincing adalah Limbah, Pelaku Bisa Didenda Rp 3 Miliar
3. Tanah Diduga Mengandung B3
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi dan Kementerian Lingkungan Hidup (LH).
"Hasil visum hari ini juga sudah diambil, sampel tanah juga sudah dan sedang diteliti."
"Lebih lanjut lagi, kita koordinasi dengan LH Kabupaten Bekasi dan LH Kementerian. Pemilik juga sudah dimintai keterangan," papar AKP Agus.
Tanah diduga mengandung zat limbah berbahaya atau B3.
"Dugaan limbah liar itu dibuang pada tengah malam."
"Untuk lengkapnya kami masih menunggu hasil visum dari luka bakar yang dialami korban dan kandungan yang terdapat pada tanah itu," jelasnya.