Gunung Karangetang di Sulawesi Utara Bergemuruh dan Mengeluarkan Asap Putih
Gunung Karangetang terus menerus bergemuruh dan mengeluarkan gas disertai asap putih tebal di atas puncak kawah pada Senin (21/1/2019).
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Sebelumnya Gunung Karangetang menunjukkan aktivitasnya sejak Jumat (18/1/3019).
Dikutip dari Tribun Manado, Aditya Gurasali, petugas di pos pemantau Gunung Karangetang menjelaskan, aktivitas visual sering tidak terlihat lantaran tertutup oleh kabut kebiruan tipis.
"Namun kami mencium bau belerang," jelasnya.
Secara kegempaan tercatat untuk guguran terjadi 6 kali dengan amplitudo 3-7 mm, berdurasi 35-65 detik.
Hembusan terjadi 7 kali dengan amplitudo 15-26 mm, berdurasi 32-65 detik.
Sementara vulkanik dangkal terjadi lima kali dengan amplitudo 3-4 mm, berdurasi 4-5 detik.
Tektonik jauh juga terekam sekali dengan amplitudo 12 mm, S-P 20 detik, durasi 110 detik.
Sementara microtremor terekam dengan amplitudo 0.25-1 mm (dominan 0.25 mm) juga terekam.
"Status gunung masih siaga atau level III," jelas Aditya.
(Tribunnews.com/Whiesa)