TERBARU 10 Kabar Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir, Pengamanan Polisi hingga Calon Tempat Tinggal
Segala persiapan dilakukan untuk menyambut kedatangan Abu Bakar Ba'asyir yang dikabarkan segera bebas dan kembali ke Ponpes Ngruki Sukoharjo
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Abu Bakar Ba'asyir segera dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Berbagai persiapan dan rencana pun dilakukan untuk menyambut guru di Pondok Pesantren (Ponpes ) Al Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo.
Berikut adalah rangkuman fakta-fakta dari berbagai sumber terkait kedatangan Abu Bakar Ba'asyir bebas mulai dari persiapan pengamanan polisi hingga calon tempat tinggal.
1. Pengamanan rute
Dibeirtakan TribunSolo.com, Polres Sukoharjo mempersiapkan pengamanan saat kepulangan Abu Bakar Ba'asyir di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo.
Ditemui TribunSolo.com, Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, melalui KabagOps Polres Sukoharjo, Kompol Teguh mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan saat kepulangan Abu Bakar Ba'asyir.
Baca: Abdul Rohim: Abu Bakar Baasyir Tidak Pernah Setuju dengan Terorisme
"Kita ada dua opsi pengamanan, untuk antisipasi kepulangan Abu Bakar Ba'asyir melalui darat atau udara," katanya, Senin (21/1/2019).
Pengamanan darat, Polres Sukoharjo akan menyiagakan pengamanan rute saat Abu Bakar Ba'asyir keluar dari pintu tol Ngasem hingga Ponpes Al Mukmin.
Sedangkan dari udara, pengamanan rute dilakukan dari bandara Adi Sumarmo hingga kawasan Ponpes Al Mukmin.
"Kita akan siagakan 75 personel gabungan yang meliputi Satlantas, Reskrim, Sabhara, Polsek Kartasura, dan Polsek Grogol," katanya.
Jumlah tersebut bisa bertambah menyesuaikan kondisi di lapangan dan permintaan dari Ponpes atau keluarga.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak ponpes maupun keluarga Abu Bakar Ba'asyir terkait pengamanan," katanya.
Selain pengamanan rute, Polres Sukoharjo juga akan melakukan pengamanan terkait antisipasi gangguan.
Kasat Intelkam Polres Sukoharjo, AKP Kholid, menambahkan pihaknya masih memantau perkembangan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.