6 Fakta 'Nekat' Keluarga dan Ponpes Al Mukmin Siapkan Penyambutan Abu Bakar Ba'asyir Bebas
Polemik mencuat terkait kabar Abu Bakar Ba'asyir bebas, namun keluarga dan Ponpes Al Mukmin Sukoharjo tetap mempersiapkan penyambutan Ba'asyir
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
"Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak ponpes maupun keluarga Abu Bakar Ba'asyir terkait pengamanan," katanya.
Selain pengamanan rute, Polres Sukoharjo juga akan melakukan pengamanan terkait antisipasi gangguan.
Sementara itu, Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakoso, menambahkan pihaknya siap bekerja sama dengan elemen-elemen yang lain termasuk polri untuk membantu pengamanan Abu Bakar Ba'asyir.
5. Pengurus Ponpes tak hiraukan pernyataan Wiranto
Pengurus Ponpes Islam Al Mukmin, Ngruki, Grogol, Sukoharjo, tidak menghiraukan pernyataan Wiranto mengenai pembebasan Abu Bakar Ba'asyir harus dikaji ulang.
Wakil Direktur Bidang Sarana Ponpes, M Sholeh Ibrahim mengatakan pihaknya terus mempersiapkan kepulangan Abu Bakar Ba'asyir.
"Saya tau tadi, namun kami berpegang pada keluarga disana, karena koordinasinya memang dengan keluarga," katanya seusai Rakor di Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki, Senin (21/1/2019) malam.
Dia menambahkan, tidak ingin terpecah dengan informasi dari sumber yang lain selain keluarga.
"Saya tidak berpikir ini kepentingan pencitraan atau petahana, saya hanya ingin beliau (Abu Bakar Ba'asyir) bebas," katanya.
Sholeh menambahkan jika ada perubahan, itu kehendak Allah.
"Manusia hanya bisa merencanakan, jadi nanti Allah yang menetapkan, jika beliau pulang pada Rabu (24/1/2019), dan jika ada perubahan hanya Allah yang bisa menentukan," katanya.
Sementara itu, juru bicara Ormas Islam Solo, Endro Sudarsono mengaku sedikit terkejut dengan pernyataan resmi Menteri Polhukam tersebut.
"Barusan kita dapat informasi untuk meninjau ulang, tapi meninjau ulang seperti apa kita belum tau, Pak Wiranto tidak menjelaskan."
"Informasi ini membuat kita deg-degan juga, nanti terjadi lagi peristiwa seperti tahun lalu," katanya.
Endro berharap tahun ini Abu Bakar Ba'asyir bisa bebas, agar kejadian yang lalu tidak terulang lagi.
6, Putra Ba'asyir menunggu
Kabar pembebasan Abu Bakar Ba'asyir semakin simpang siur setelah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengeluarkan pernyataan resminya di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (21/1/2019) petang.
Wiranto menegaskan, pembebasan Ba'asyir membutuhkan pertimbangan dari sejumlah aspek terlebih dahulu.
Di saat yang bersamaan, pihak Keluarga tengah mengurus administrasi kepulangan Abu Bakar Ba'asyir di Jakarta.
Sementara itu di Ponpes Islam Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo juga tengah mempersiapkan kepulangan Abu Bakar Ba'asyir.
Menanggapi hal tersebut, putra Abu Bakar Ba'asyir, Ustaz Abdul Rachim Ba'asyir (Iim) menyerahkan sepenuhnya kepada pengacaranya.
"Itu nanti biar lawyer saja, keluarga sudah menyerahkan hal tersebut kepada lawyer," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Senin malam.
Iim mengaku sudah membagi-bagi tugas dalam pembebasan ayahnya itu.
"Soal pembebasan Ustadz Abu Bakar kan inisiatifnya pemerintah lewat pak Yusril, nanti biar koordinasi dengan lawyer kami," katanya.
Iim juga menunggu pernyataan dari Yusril terkait dengan pernyataan Wiranto tersebut.
"Saya belum bisa memberi tanggapan lebih jauh, nanti biar lawyer atau pak Yusril saja," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.