Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau per 22-23 Januari 2019, 10 Kali Gempa Vulkanik Dalam
PVMBG memberikan informasi pantauan aktivitas terbaru Gunung Anak Krakatau 22-23 Januari 2019, gempa vulkanik dalam terjadi 10 kali.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memberikan informasi pantauan aktivitas terbaru Gunung Anak Krakatau.
Berdasarkan pantauan PVMBG per 22-23 Januari 2019 pukul 06.00 WIB, Gunung Anak Krakatau alami 10 kali gempa vulkanik dalam.
Selain itu, gempa hembusan terjadi tiga kali, tremor menerus juga dialami Gunung Anak Krakatau.
Secara visual asap kawah tidak teramati.
Saat ini, Gunung Anak Krakatau masih berada pada status siaga/level III yang ditunjukkan dengan warna orange.
Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Merapi per 22 Januari 2019, Guguran Lava Pijar Mengarah ke Kali Gendol
Atas kondisi tersebut, PVMG mengimbau masyarakat untuk:
1. Masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer dari kawah.
Yaitu di dalam kompleks Gunung Krakatau yang dibatasi oleh Pulau Rakata, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang.
2. Masyarakat agar menyiapkan masker untuk mengantisipasi jika terjadi hujan abu.
Gunung Anak Krakatau yang terletak di Lampung terakhir kali mengalami erupsi Kamis (3/1/2019).
Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) melaporkan erupsi Gunung Anak Krakatau kembali terjadi, Kamis (3/1/2019) pukul 03:17 UTC atau 10.17 WIB.
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan Indonesia Capai 6 M, Berlaku 23-26 Januari 2019
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melaporkan erupsi terjadi Kamis (3/1/2019) pukul 12.03 WIB.
Berdasarkan data yang dilaporkan oleh VONA di laman Magma.vsi.esdm.go.id erupsi pertama teramati tinggi kolom lebih kurang 2.000 meter di atas puncak atau lebih kuran 2.110 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu termati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.