TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP akhirnya bebas pada Kamis (24/1/2019) pagi ini.

Staf ahli Ahok, Sakti Budiono mengatakan, Ahok telah ke luar sekira pukul 07.30 WIB.

Ahok dijemput oleh sang anak, Nicholas Sean Purnama, dan sejumlah Tim BTP.

"Sudah ke luar tadi pagi," ujar Sakti saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (24/1/2019).

Baca: Djarot Benarkan Ahok Akan Menikah dengan Bripda Puput, Beberkan Hubungan BTP dengan Veronica Tan

Menurut Sakti, Ahok langsung menuju ke suatu lokasi bersama Nicholas dan Tim BTP.

Namun, lokasi itu masih dirahasiakan.

"Tempatnya belum bisa saya bilang," ucap Sakti.

Sakti memastikan akan mengabari, lokasi yang memang terbuka untuk awak media.

Baca: Politikus Golkar: Sebagai Sahabatnya Ahok, Saya Tentu Bahagia

"Pasti saya kabari," imbuh Sakti.

Kalapas Cipinang Heran

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas 1 Cipinang, Andika Dwi Prasetya mengaku heran oleh sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP.

Hal yang mengherankan Andika, Ahok alias BTP tak seperti narapidana lainnya yang biasanya menggunakan hak pembebasan bersyarat.

Dikutip dari Warta Kota, Ahok atau BTP lebih memilih menjalani masa tahanannya dan bebas murni.

Baca: Ahok Bebas, Sang Anak Ucapkan Terimakasih Hingga Akan Muncul di TV

"Satu hal yang menurut pengalaman kami luar biasa, belum pernah saya temui narapidana tidak mengambil haknya seperti pembebasan bersyarat atau cuti menjelang bebas," kata Andika di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (24/1/2019).

"Baru ketemu ini saya, seumur saya menjadi petugas pemasyarakatan," ungkap Andika.

Andika menambahkan, pihaknya kerap melakukan pengecekan di Mako Brimob ketika BTP menjalani masa tahanannya.

"Yang bersangkutan tidak menjalani pemidanaan di sini, tapi di Mako Brimob. Kita hanya monitor, secara berkala kita cek," ujar Andika.

Baca: Adik Ahok Unggah Foto Kebahagiaan Sambut Kebebasan Kakaknya

"Beliau melaksanakan masa pidananya dengan baik, sesuai ketentuan yang berlaku di Rutan Mako Brimob, tentunya berkoordinasi dengan Lapas Cipinang," kata Andika.

Selama di Mako Brimob, ungkap Andika, BTP bersikap layaknya pemimpin.

"Beliau menampilkan sifat kepemimpinan yang kami lihat dan monitor selama menjalani tahap pemidanaan," papar Andika.

Proses administrasi pembebasan Ahok dilakukan di Rutan Mako Brimob oleh perwakilan dari Lapas Klas I Cipinang, melalui Kepala Seksi Registrasi.

Baca: Jelang Ahok Bebas, Beginilah Suasana Perumahan Elit yang Ditinggalinya

Sang Anak Ucapkan Terimakasih

Putra Basuki Tjahaja Purnama atau BTP mengunggah foto pertamanya bersama sang ayah yang baru saja bebas dari rumah tahanan.

Foto itu diunggah Nicholas Sean Tjahaja Purnama alias Sean melalui akun Instagram, @nachoseann.

Dari foto tersebut, keduanya tampak tersenyum bahagia.

Dalam caption foto tersebut, Sean mengungkapkan kebahagiaan atas kebebasan ayahnya.

Baca: Tanggapi Ahok Bebas, Deddy Corbuzier Bicara Penistaan Agama, Gus Miftah: Cukup Gak Perlu Hakimi Dia!

"Dia kembali.

Ayahku adalah manusia yang bebas!" tulis Sean.

Sean juga mengucapkan terimakasih banyak kepada orang-orang yang selalu mensupport ayahnya.

"Terimakasih untuk dukungan kalian semua." tulis Sean.

Baca: Ahok Bebas, Pose Foto 3 Jari Hingga soal Pernikahan dengan Bripda Puput Nastiti Devi

Grace Natalie Ungkap Kebahagiaannya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengutarakan kebahagiaannya ketika mendengar Basuki Tjahaja Purnama (BTP atau Ahok) kini telah menghirup udara bebas.

"Senang sekali tentu. Dari awal beliau tidak seharusnya dipenjara," ucap Grace Natalie kepada Tribunnews.com, Kamis (24/1/2019).

Bagi Grace Natalie, Ahok merupakan sosok pejabat yang memiliki prestasi dan dianggap bersih.

"Ahok seorang yang beprestasi dan bersih malah diganjar hukuman karena video editan. Pengeditnya pun sudah dipenjara," kata Grace Natalie.

Baca: Ahok Disebut Tak akan Tinggali Rumah di Blok J Kompleks Pantai Mutiara Pascabebas

"Buat saya, beliaulah orang yang paling besar hati dan berani. Jauh banget jika dibandingkan mereka yang memilih melarikan diri saat menghadapi kasus hukum," ujar Grace Natalie.

(Tribunnews.com/Whiesa)