Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau per 26 -27 Januari 2019, Terjadi 6 Kali Gempa Hembusan

Berdasarkan pantauan PVMBG per 26-27 Januari 2019 pukul 06.00 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami 6 kali gempa hembusan.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau per 26 -27 Januari 2019, Terjadi 6 Kali Gempa Hembusan
@EarthUncutTv
Berdasarkan pantauan PVMBG per 26-27 Januari 2019 pukul 06.00 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami 6 kali gempa hembusan. 

Terjadi perubahan pola letusan pada jam 23.00 tanggal 27 Desember 2018 yaitu terjadinya letusan-letusan dengan onset yang tajam.

Dari pengamatan nampak, letusan Surtseyan terjadi di sekitar permukaan air laut

Pada pukul 14.18 WIB, cuaca cerah, terlihat asap letusan tidak berlanjut. Terlihat tipe letusan surtseyan.

Pada saat tidak ada letusan, puncak Gunung Anak Krakatau tidak terlihat lagi.

Berdasarkan analisis analisis visual, sudah konfirmasi bahwa Anak Krakatau yang tingginya semula 338 meter, sekarang tingginya tinggal 110 meter.

Dari Pos PGA Pasauran, posisi puncak Gunung Anak Krakatau lebih rendah di banding Pulau Sertung yang menjadi latar belakangnya.

Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau per 23-24 Januari 2019, Terjadi 10 Kali Gempa Vulkanik

Sebagai catatan, Pulau Sertung tingginya 182m sedangkan Pulau Panjang 132m.

Berita Rekomendasi

Volume Anak Krakatau yang hilang diperkirakan sekitar antara 150-180 juta meter kibik.

Sementara volume yang tersisa saat ini yaitu sekitar antara 40-70 juta meter kibik.

Berkurangnya volume tubuh Gunung Anak Krakatau ini diperkirakan karena adanya proses rayapan tubuh gunungapi yang disertai oleh laju erupsi yang tinggi dari 24-27 Desember 2018.

Proses pengamatan visual terus dilakukan untuk mendapatkan hasil perhitungan yang lebih presisi.

Saat ini letusan bersifat impulsif yang maksudnya yaitu sesaat sesudah meletus tidak nampak asap yang keluar dari kawah Gunung Anak Krakatau.

Terdapat dua tipe letusan, yaitu letusan Surtseyan yang terjadi karena magma yang keluar dari kawah Gunung Anak Krakatau bersentuhan dengan air laut dan strombolian.

Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau per 22-23 Januari 2019, 10 Kali Gempa Vulkanik Dalam

Potensi Bencana Erupsi Gunung Anak Krakatau

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas