Protes Kemenkeu hingga Tanggapan BPN Soal Prabowo Sebut 'Menteri Pencetak Utang'
Pernyataan Prabowo soal Menteri Pencetak Utang menuai protes dari pegawai Kemenkeu. Ini tanggapan dari Timses Prabowo-Sandiaga.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Pernyataan Prabowo soal Menteri Pencetak Utang menuai protes dari pegawai Kemenkeu. Ini tanggapan dari Timses Prabowo-Sandiaga.
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali melontarkan kritik pedas pada pemerintah terkait soal utang.
Prabowo menilai, kondisi perekonomian Indonesia sudah carut-marut seiring bertambahnya utang luar negeri.
Bahkan, Prabowo Subianto menyebut pemimpin di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) disebut Menteri Pencetak Uang.
"Menurut saya, jangan disebut lagi Menteri Keuangan, tapi mungkin Menteri Pencetak Utang."
"Bangga untuk utang, yang bayar orang lain" ucap Prabowo Subianto dalam deklarasi dukungan Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019).
Baca: Prabowo sempat Enggan Sebut Universitas Indonesia di Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi
Meski demikian, Prabowo Subianto mengaku tidak jemawa bisa mengubah keadaan secara instan.
"Saya bukan orang sakti yang bisa dengan tongkat 'simsalabim' selesai, tidak bisa."
"Ibarat penyakit ini stadium lumayan parah. Utang menumpuk terus," sambung Prabowo Subianto.
Ucapan Prabowo ini pun menuai banyak tanggapan, termasuk dari pihak Kemenkeu.
Bahkan, tak sedikit yang menilai, ucapan Prabowo itu dianggap menghina Kemenkeu.
Berikut beberapa kabar setelah Prabowo menyebut Menteri Pencetak Utang, dirangkum Tribunnews.com:
1. Tanggapan dan protes dari Kemenkeu
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Nufransa Wira Sakti menyampaikan kekecewaannya terhadap pernyataan Prabowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.