Berita Terkini Banjir di Surabaya Barat dan Manado, Ketinggian Banjir Lewati Level Bahaya
Berita Terkini Banjir di Surabaya Barat dan Manado, Ketinggian Banjir Lewati Level Bahaya simak ulasan lengkapnya berikut ini
Penulis: Umar Agus W
Editor: Daryono
Sementara beberapa lokasi lain yang kini terendam genangan air adalah Lontar, Lidah Kulon, Manukan, Darmo Satelit, dan Sukomanunggal.
Baca: Pos Angke Hulu Masuk Siaga II, Wilayah Cengkareng Antisipasi Banjir Kiriman
Disisi lain akun twitter resmi milik kepala humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho juga menjelaskan jika, Hujan selama 3 jam menyebabkan banjir di beberapa titik di Kota Surabaya pada (31/1/2019.)
"Saat banjir jangan mengendarai di jalan. Apalagi banjir cukup tinggi."
"Sebaiknya parkir di tempat aman. Banyak kejadian mobil hanyut dan timbul korban karena nekat melawan banjir." tulis Sutopo melalui akun resmi twitternya @Sutopo_PN.
2. Ketinggian Banjir di Manado Lewati Level Bahaya
![banjir manado](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/banjir-manado_20180208_144138.jpg)
Bencana banjir dan longsor juga mengancam kota Manado pada Jumat (1/2/2019) siang.
Mengutip dari Tribun Manado menjelaskan jika akun Facebook Pemerintah Kota Manado menunjukkan amatan dari CCTV cerdas Command Centre di pos pemantau WFC di Dendengan Luar.
Terlihat ketinggian air melewati garis level bahaya pada pukul 12.11 WIB.
Pemkot pun mengimbau warga yang bermukim di wilayah bencana agar segera mengungsi.
Mengutip dari sumber yang sama Banji inir terjadi di Tuna, Tumompo, SPBU Tikala, Pacuan Kuda Perkamil, Taas, Banjer, Sario Belakang Santu Yosep, Bailang, Ternate Tanjung, Tuminting.
Baca: Cuaca Ekstrim Banjir dan Longsor di Manado, Tewaskan Tiga Orang Dua Diantaranya Masih Balita
Selain hal tersebut banjir juga nampak di Beberapa ruas jalan yang terendam.
Akibat dari bencana alam ini, dua anak dan satu orang dewasa dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (1/2/2019) pukul 18.31 WITA.
Mengutip dari Kompas.com, Korban pertama bernama Nathalia Lapian (1), warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting.
Saat kejadian, korban Nathalia bersama saudara kembar dan ibunya, Ria Bendah, berada di kamar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.