Buntut Panjang Batalnya Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena, Tuntutan Bobotoh hingga Sikap Panpel
Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipastikan tak bisa digunakan.
Penulis: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipastikan tak bisa digunakan.
Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena yang akan berlangsung pada Senin (4/2/2019) mendatang, harus dibatalkan karena ada kesalahan teknis.
Laga lanjutan Piala Indonesia leg kedua antara Persib Bandung melawan Persiwa Wamena batal digelar di Stadion GBLA lantaran dinilai ada kerusakan.
General Coordinator Panpel Persib Bandung, Budi Bram mengatakan, keputusan ini diambil setelah melakukan rapat terbatas bersama pihak terkait.
Baca: Jadwal Persib Vs Persiwa Piala Indonesia, Panpel Minta Hari Jumat 8 Februari 2019 di Stadion SJH
"Sebenarnya, kami tetap berharap bisa digelar tepat waktu dan tempat juga sesuai dengan yang diajukan," ujar Budi Bram, seperti dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jabar.
"Tapi kami juga tidak bisa memaksakan kondisi di lapangan, secara teknis bukan wewenang kami juga untuk jelaskannya," imbuh Budi Bram.
Tuntutan Bobotoh
Ratusan pendukung Persib Bandung, Bobotoh, mendatangi kantor Persib di Jalan Sulanjana, Senin (4/2/2019) malam.
Datangnya Bobotoh ke kantor Persib yaitu menuntut Persib untuk diganjar walk out (WO).
Baca: 6 Fakta Stadion Si Jalak Harupat, Pelarian Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena
Aksi tersebut dilakukan sebagai buntut gagalnya Persib menghelat laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 kontra Persiwa Wamena.
Laga tersebut seharusnya digelar pada Senin (4/2/2019) kemarin.
Dikutip dari Kompas.com, Bobotoh secara tegas menuntut Persib diganjar WO lantara melanggar regulasi tak mampu menggelar laga secara tepat waktu.
"Lebih baik Persib di-WO daripada main diundur," teriak para bobotoh.
Baca: Persib Bandung Vs Persiwa Tertunda, Peneliti Hukum Olahraga Ungkap Salah Panpel hingga Sebut Aneh
Aparat kepolisian melakukan pengawalan ketat terhadap aksi tersebut.