"Lebih baik Persib di-WO daripada main diundur," teriak para bobotoh.

Aparat kepolisian melakukan pengawalan ketat terhadap aksi tersebut.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema turun langsung mengawal aksi itu.

Baca: Persib Bandung Berencana Tambah Pemain Lokal, Ada Nama Bek Mitra Kukar yang Sudah Jalin Komunikasi

"Tadi sudah disampaikan kepada Pak Kapolres dan Kadispora, permintaan dari teman-teman semua. Lebih baik WO daripada kami melanggar regulasi, kami bakal menerima semuanya karena pertandingan tak digelar tepat waktu," ujar seorang perwakilan bobotoh.

Komentar Kapten Persib

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku cukup antusias terhadap digelarnya pertandingan antara Persib Bandung vs Persiwa Wamena di Stadion Si Jalak Harupat.

Menurut Supardi, stadion berkapasitas 27 ribu itu memiliki kenangan tersendiri, terlebih tahun 2014 ketika Persib Bandung merengkuh trofi ISL.

"Banyak kenangan di Jalak. Banyak sekali kemenangan yang kita raih di Stadion Jalak, yang paling saya ingat di Jalak itu 2014 itu tim yang sulit dikalahkan jika kita bermain di Jalak," ujar Supardi, dikutip dari Tribun Jabar.

Di samping itu, Supardi mengambil sisi positif pertandingan melawan Persiwa sempat ditunda.

Baca: Pelatih Persib Bandung Incar 2 sampai 3 Pemain Lagi hingga Enggan Komentar soal Kunihiro Yamashita

Sebab, ia bisa mengejar ketertinggalan kondisi fisiknya yang sempat drop pascaibadah umrah.

"Insya Allah bisa, itu yang saya katakan ada kesempatan untuk bisa turun, satu sisi teman kita yang tersiksa, karena mereka sudah di puncak kemarin, jadi harus mengulang kembali, adaptasi lagi," ucapnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)