Jelang Persib Bandung vs Persiwa Wamena, Akan Tambah Pemain hingga Komentar Kapten Persib
Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena yang rencananya digelar pada Senin (4/2/2019), akhirnya resmi mundur menjadi Senin (11/2/2019).
Penulis: Whiesa Daniswara
"Saya tidak ingin salah, saya sabar sama asisten pelatih kita bicara, manajemen juga, Persib tim besar jadi pelan-pelan dulu. Semua pemain di sini dicek, saya senang semua luar biasa latihan dan profesional, tapi Persib butuh pemain lagi 2-3 pemain baru," ujarnya.
Dihelat 11 Februari Mendatang
Laga antara Persib Bandung vs Persiwa Wamena dipastikan akan digelar pada Senin (11/2/2019) di Stadion Si Jalak Harupat (JLH).
Dikutip dari Tribun Jabar, PSSI menjadwalkan pertandingan Persib Bandung vs Persiwa Wamena di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia digelar pada Senin (11/2/2019).
Baca: Kabar Terbaru Batalnya Laga Persib Bandung vs Persiwa, Digelar 11 Februari hingga Tuntutan Bobotoh
Sebelumnya, laga yang direncanakan akan digelar pada Senin (4/2/2019) kemarin dipastikan batal.
Hal tersebut diakibatkan karena tak mendapat izin dari kepolisian terkait kondisi Stadion GBLA yang rusak.
Selanjutnya, Persib Bandung kesulitan mendapatkan stadion untuk sebagai venue pengganti Stadion GBLA untuk laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena.
Penundaan ini sempat menjadi polemik, lantaran Persiwa Wamena menganggap penundaan jadwal tersebut tak sah karena diumumkan kurang dari tujuh hari.
Baca: Persib Bandung vs Persiwa Wamena: Supardi Berharap Ada Kepastian Tanding
Tuntutan Bobotoh
Ratusan pendukung Persib Bandung, Bobotoh, mendatangi kantor Persib di Jalan Sulanjana, Senin (4/2/2019) kemarin malam.
Datangnya Bobotoh ke kantor Persib yaitu menuntut Persib untuk diganjar walk out (WO).
Aksi tersebut dilakukan sebagai buntut gagalnya Persib menghelat laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 kontra Persiwa Wamena.
Laga tersebut seharusnya digelar pada Senin (4/2/2019) kemarin.
Baca: Ledakan Persib Bandung, Prediksi Taktikal Jitu Miljan Radovic
Dikutip dari Kompas.com, Bobotoh secara tegas menuntut Persib diganjar WO lantara melanggar regulasi tak mampu menggelar laga secara tepat waktu.