5 Fakta Menarik Konser Monokrom TULUS Jakarta, Sempat Minta Penonton Diam di Tengah Acara
Konser tunggal penyanyi solo Muhammad Tulus Rusydi sukses digelar pada Rabu (6/2/2019).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Konser tunggal penyanyi solo Muhammad Tulus Rusydi sukses digelar pada Rabu (6/2/2019).
Diketahui, konser yang bertajuk Konser Monokrom TULUS Jakarta ini digelar di Istora, Senayan, Jakarta Selatan.
Melibatkan lebih dari 100 pemusik dan menghadirkan Papermoon Puppet Theatre dalam konsernya, malam itu Tulus berhasil membius ribuan penggemarnya yang hadir.
Berikut ini tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta menarik yang terjadi di Konser Monokrom TULUS Jakarta.
Baca: Masih Demam Panggung, Penyanyi Tulus Hanya Butuh Sendirian untuk Mengatasinya
Dikutip dari Kompas.com, simak selengkapnya di sini!
1. Konser dibuka dengan lagu 'Baru'
Pria berusia 31 tahun ini membuka konsernya dengan lagu miliknya berjudul 'Baru'.
Diketahui, lagu itu adalah bagian dari album Gajah yang dirilis pada tahun 2014.
Konser dibuka dengan suguhan orkestra yang memainkan rangkaian cuplikan sejumlah lagu yang dibawa Tulus malam itu.
Sajian orkestra selesai, Tulus yang berbusana monokromatik naik ke atas panggung dan menyapa seluruh penggemar yang datang.
Kemudian ia pun mulai bernyanyi yang turut diikuti para penonton.
2. Tulus sempat merasa tegang
Setelah menyanyikan lagu kedua berjudul 'Jatuh Cinta', Tulus mencoba untuk membuat suasana konser menjadi hangat dengan berinteraksi pada para penonton.
"Bantu saya untuk tidak terlalu tegang, bantu saya untuk lebih rileks," ucap Tulus kepada para penonton.