Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

4 Fakta Perseteruan Farhat Abbas dan Elza Syarief, Ingin Farhat Segera Diamankan Agar Tak Kabur

Berikut ini 4 fakta perseteruan Farhat Abbas dengan Elza Syarief. Ingin Farhat segera diamankan agar tak kabur dari jeratan hukum.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
zoom-in 4 Fakta Perseteruan Farhat Abbas dan Elza Syarief, Ingin Farhat Segera Diamankan Agar Tak Kabur
Grafis Tribunnews/Ananda Bayu
Berikut ini 4 fakta perseteruan Farhat Abbas dengan Elza Syarief. Ingin Farhat segera diamankan agar tak kabur dari jeratan hukum. 

Berikut ini 4 fakta perseteruan Farhat Abbas dengan Elza Syarief. Ingin Farhat segera diamankan agar tak kabur dari jeratan hukum. Baca berita lengkapnya di sini!

TRIBUNNEWS.COM - Farhat Abbas dilaporkan Elza Syarif atas kasus pencemaran nama baik dan laporan palsu di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat , Sabtu (9/2/2019).

Langkah ini diambil Elza setelah terbukti menjelek-jelekkannya melalui media sosial Instagram dan WhatsApp.

"Saya buat dua laporan, satu yang ini laporan saya delik aduan yang pencemaran nama baik melalui ITE,"

"Ada beberapa yang saya laporkan ini spesial saya akan laporkan ini," ujar Elza dilansir dari Grid.id saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat.

Padahal seperti yang telah diketahui publik, keduanya dulu merupakan rekan sejawat yang cukup akrab.

Bahkan mereka pernah bernaung dalam satu kantor, namun 5-6 tahun belakangan ini hubungan mereka mulai merenggang.

Berita Rekomendasi

Berikut ini fakta-fakta perseteruan Farhat Abbas dengan Elza Syarif yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Grid.iD pada Sabtu (9/2/2019).

Baca: Sering Berseteru, Kini Farhat Abbas Sebut Dirinya Ditunjuk Menjadi Pengacara Ahmad Dhani

1. Elza Sebut Farhat Terobsesi jadi Menteri

Elza mengungkapkan kareba kedekatannya dengan Setya Novanto ia sempat dimanfatkan oleh Farhat untuk menjadi media bertemu dengan Ketua DPR RI terdahulu.

Ia mengatakan kalau Farhat Abbas pernah terobsesi menjadi menteri dan ingin menjadikan ayahnya Jaksa Agung.

"Dia kasih CV bapaknya, pertama dia minta sebagai Jaksa Agung."

"Saya bilang, 'Hat ini jaksa agungnya masih ada'. Nyatanya sampai sekarang Jaksa Agungnya masih yang sama dari Partai Nasdem," ungkap Elza.

Lantaran posisi yang diingkan belum kosong, Elza memberikan saran pada sahabatnya itu posisi Wakil Dewan Pertimbangan Nasional Presiden Republik Indonesia (Watimpres) untuk ayah Farhat.

"Ya sudah saya bilang gini kalau misalnya jaksa agung nggak bisa, Watimpres (Wakil Dewan Pertimbangan Presiden) ya," aku Elza.

"Saya usulin gitu karena Watimpres lagi kosong dari jabatan siapa ya saya lupa, kayanya Pak Sutiyoso, ya. Saya lupa pokoknya," ujarnya menerka-nerka.

"Nah itulah waktu ketemu sama Pak Setya Novanto, dia desek bapaknya untuk jadi Jaksa Agung dan dia jadi menteri," sambung Elza.

2. Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Laporan Palsu

Hari ini, Sabtu (9/2/2019) Elza Syarif melaporkan Farhat Abbas atas kasus pencemaran nama baik dan laporan palsu.

Bukti yang ada berupa foto dan keterangan yang menjelek-jelekkan namanya di media sosial WhatsApp dan Instagram.

"Saya buat dua laporan, satu yang ini laporan saya delik aduan yang pencemaran nama baik melalui ITE,"

"Ada beberapa yang saya laporkan ini spesial saya akan laporkan ini," ujar Elza.

Sedangkan laporan satunya mengenai laporan palsu, karena Farhat mengadukan balik Elza dan tim kuasa hukumnya melakukan pemerasan.

"Tapi satu lagi kasus yang kita laporkan adalah laporan palsu dimana dikatakan Ronny, Asnawi dan saya melakukan pemerasan," sambungnya.

Menurut Elza, ia hanya melakukan upaya hukum.

Sementara laporannya belum naik status jadi, sebenarnya Farhat hanya menerka-nerka laporan yang diadukan padanya.

"Padahal itu adalah upaya hukum yang belum ada tim penyidiknya,"

"Belum di BAP, dia kan belum baca. Belum dipanggil juga jadi dia belum tahu," terang Elza.

"Keterangan kita kenapa dia langsung bikin laporan balik?"

"Padahal laporan balik itu bisa kalau laporan kita sudah memiliki kekuatan hukum tetap dan laporan itu tidak benar," sambung Elza.

Baca: Elza Syarief akan Laporkan KPU ke Polisi karena Coret Nama Mandala Shoji dari DCT Pileg 2019

3. Farhat Tuduh Elza Lakukan Pemerasan

Elza merasa jika Farhat ingin menjelek-jelekkannya dengan menyebarkan berita pemerasan.

"Nyatanya kita aja belum di BAP tahu-tahunya dia sudah buat laporan dan bilang kita melakukan pemerasan"

"Dan itu disebarluaskan di Instagram dengan kata-kata yang tidak pantas."

"Nah, itu yang kita laporkan. Jadi dia kena lagi ITE yang ancaman hukumannya tinggi," beber Elza.

Ia menambahkan jika akar masalah bermula akibat obsesi Farhat untuk menjadi menteri.

4. Elza Ingin Farhat Segera Diamankan

Atas laporan yang Elza, kini Farhat terancam hukuman enam tahun penjara.

Kuasa hukum Elza Syarief, Pitra Romadoni Nasution berharap Farhat segera diamankan.

Ia khawatir jika nantinya Farhat akan melarikan diri dari jeratan hukum.

"Jadi ini kan sudah jelas bahwa ancaman hukumannya 6 tahun."

"Kita minta agar ditangkap dia secepatnya. Karena dia sudah melebihi lima tahun ke atas," ujar kuasa hukum Elza Syarief, Pitra Romadoni Nasution.

"Jadi saya minta selaku kuasa hukum agar pihak Bareskrim Polri menangkap Farhat Abbas."

Hal ini dikarenakan ancaman hukumannya sudah lima tahun dan dikhawatirkan saudara Farhat Abbas ini diduga akan melarikan diri," tegas Pitra.

Elza Syarief usai melaporkan Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Sabtu (9/2/2019).
Elza Syarief usai melaporkan Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Sabtu (9/2/2019). (Ria Theresia Situmorang/Grid.ID)

(Tribunnews.com / Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas