Dampak Mundurnya Gede Widiade, Manajer Persija Isyaratkan Mundur hingga Tanggapan Presiden Persija
Dampak mundurnya Gede Widiade dari Persija Jakarta, membuat beberapa pihak juga mengikuti jejak Gede. Termasuk Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko
Penulis: Whiesa Daniswara
Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan, mundurnya Gede Widiade adalah hal yang biasa.
Dirinya mengungkapkan, Persija Jakarta harus tetap lebih besar ketimbang orang-orang yang sudah memutuskan keluar dari Persija Jakarta.
"Memang di dalam aksi korporasi yang namanya pergantian dan rotasi itu hal yang biasa. Jadi bagi kami termasuk Persija, tidak ada yang terlalu istimewa untuk hal ini," kata Ferry Paulus, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Baca: Presiden Persija Sangkal Dokumen yang Ditemukan Satgas Antimafia Bola Milik Persija
Ferry Paulus menambahkan, mundurnya Gede Widiade, Rafil Perdana, dan beberapa pihak karena memang sudah mempunyai niat sejak lama.
Terlebih, mereka dinilai Ferry Paulus sukses memenuhi target dari pemegang saham Persija Jakarta.
Target tersebut adalah Persija Jakarta mampu meraih gelar juara Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Piala Boots Sportsfix Malaysia 2018.
"Pak Gede Widiade, Pak Rafil Perdana dan teman-teman sekalian itu ya memang mempunyai niatan untuk tidak melanjutkan memimpin Persija ini," kata Ferry Paulus.
Baca: Soal Lenyapnya Dokumen Persija, Syafruddin Minta Oknum Mengaku Saja
"Karena ada beberapa alasan merka yang merasa sudah tercapai target yang diemban manajemen, termasuk ada hal-hal yang di luar daripada urusan Persija," ujar Ferry.
(Tribunnews.com/Whiesa)