"Sy tdk tahu, apkh isi video ini benar atau hanya settingan utk buat hoax."

"Tp klau benar, murid2 mengeroyok dan mengejek guru honorer yg lemah sungguh keterlaluan," cuit Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, guru honorer itu tampak sendirian dan tidak berani berkutik lantaran kalah jumlah serta mengharap honor yang sedikit dari kegiatan mengajarnya.

"Guru honorer sendirian, tak berani berkutik krn selain kalah jumlah dia jg mengharap honor yg tak seberapa dari sana," kata Mahfud MD.

Cuitan pria asal Sampang, Madura tersebut menuai tanggapan dari netter, yang memberitahukan bila video tindakan tak terpuji siswa Gresik itu, benar adanya.

Namun kini, masalah tersebut sudah diselesaikan dengan jalan kekeluargaan dan AA pun sudah meminta maaf pada sang guru.

Menurut Mahfud MD, walau sudah diselesaikan dengan baik, peristiwa serupa sudah sering terjadi.

Pemerintah, masyarakat, sekolah, dan orangtua pun kini perlu saling dukung.

"Bersyukur sdh diselesaikan dgn baik. Tp peristiwa spt itu sdh sering terjadi sbg gejala."

"Pemerintah dan masyarakat, sekolah dan org tua, perlu saling mendukung," kata dia.

Baca: Dinas Pendidikan Gresik Telusuri Video Siswa Merokok dan Ajak Berkelahi Gurunya di Kelas

Guru besar Fakultas Hukum UII itu malah bercerita, bila dirinya dimarahi guru, orangtuanya justru membela sang guru.

Sementara saat dimarahi orangtua, guru menyuruhnya taat pada orangtua.

"Dulu, kalau sy dimarahi guru, org tua sy membela guru; kalau sy dimarahi orng tua, guru sy menyuruh sy taat pd org tua," lanjut Mahfud MD.

Selanjutnya, Mahfud MD juga me-retweet cuitan tentang karakter murid.

"Pasti murid yg dmkn kepandaiannya dibawah standar, cenderung bodoh."

"Utk menutupi kebodohannya ya dmkn ulahnya sesudah itu rasa malu sangat menghantui dirinya sendiri."

(Tribunnews.com/Sri Juliati)