Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, Puji Kebangkitan The Reds
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, angkat bicara mengenai kebangkitan The Reds dalam persaingan berburu gelar Liga Inggris.
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, angkat bicara mengenai kebangkitan The Reds dalam persaingan berburu gelar Liga Inggris.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp angkat bicara mengenai kebangkitan The Reds usai dua hasil minor di ajang Liga Inggris.
Jurgen Klopp sangat senang melihat Liverpool memberikan respons sempurna ketika mengalahkan Bournemouth 3-0 untuk kembali ke puncak Liga Inggris sebelum kembali digeser oleh Manchester City.
The Reds menghadapi kritik keras setelah hasil imbang menghadapi Leicester dan West Ham United.
“Kami sangat kritis terhadap diri sendiri, jelas bahwa kami tidak senang dengan dua hasil imbang, kita tidak bisa berbicara terlalu banyak tentang itu di depan umum karena selalu terdengar seperti kita mencari alasan, tetapi kita tidak melakukannya." ujar Klopp dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
“Analisisnya harus masuk akal, dan kami berbicara tentang hal-hal yang membangkitkan semangat, kami melakukan itu, kami tahu tentang situasi kami dan bahwa permainan kami yang menurun dua atau tiga pertandingan terakhir jika Anda melihatnya," ujar Klopp.
“Itulah reaksi yang ingin kami tunjukkan hari ini, para pemain melakukan itu dengan cara yang luar biasa, jadi saya sangat senang. " tutup Klopp.
Baca: Klasemen Liga Inggris Pekan 26, Usai Kemenangan Manchester City atas Chelsea
Baca: Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan 26, Duo Manchester dan Liverpool Menang, Chelsea Tumbang
Klopp menjelaskan bagaimana penyakit dan cedera telah mengganggu persiapan.
Georginio Wijnaldum terjangkit penyakit pada pencernaanya 24 jam sebelum kickoff menghadapi West Ham.
“Kami mengalami kesulitan. Sebelum pertandingan West Ham, kami membawa Hendo keluar, Wijnaldum absen, dan kemudian Milner tidak ada di hotel tim karena ia sakit, tetapi ia bermain, meskipun tidak optimal," ujar Klopp." lanjut Klopp.
“Saya hanya khawatir hari ini ketika dia mencetak gol dan semua orang memeluknya, jujur! Itu masalah,"
“Bermain game seperti ini, selalu sulit untuk membicarakan hal-hal ini, karakter dan mentalitas anak-anak ini adalah satu-satunya alasan mengapa kita berada di tempat kita sekarang." lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
(Tribunnews.com/Gigih)