Tekanan terus dilakukan oleh para pemain Ajax untuk mencuri peluang sekaligus mencetak gol di babak pertama.

30 menit babak pertama berjalan, Madrid masih kesulitan untuk bisa membongkar rapatnya pertahanan Ajax Amsterdam.

Real Madrid kesulitan untuk mengembangkan pemain di 15 menit sisa babak pertama.

Ajax bahkan nyaris unggul andai sepakan jarak dekat David Neres tidak diantisipasi oleh Courtois di menit 35.

Ajax sukses mencetak gol di menit 38, bermula dari kemelut di depan gawang Madrid, Tagliafico sukses menyundul bola ke gawang yang kosong, namun wasit menganulir gol tersebut karena dianggap offside.

Ajax kembali mengancam gawang Madrid melalui aksi inidividu Dusan Tadic namun sepakannya masih melebar.

Memasuki injury time babak pertama Ajax masih mengusai jalannya pertandingan.

Memasuki babak kedua, Ajax masih mendominasi jalannya permainan.

Real Madrid masih sangat kesulitan untuk bisa menembus barisan pertahanan Ajax di babak kedua, tuan rumah masih memainkan sepakbola dengan menekan dengan garis pertahanan yang tinggi di babak kedua.

Real Madrid akhirnya sukses memecah kebuntuan, bermula dari pergerakan Vinicius, pemain asal Brazil tersebut melepaskan umpan mendatar ke Karim Benzema dan langsung melakukan sepakan keras yang gagal dibendung kiper Ajax.

Skor berubah menjadi 0-1 di menit 62.

Tertinggal satu gol, Ajax tidak mengubah cara bermain mereka, intensitas tinggi menjadi senjata mereka.

Pemain Madrid kembali bermain bertahan usai berhasil menciptakan satu gol.

Ajax nyaris menyamakan kedudukan, andai sepakan Kasper Dolberg tidak melambung di atas mistar gawang Real Madrid.