Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prakiraan Tinggi Gelombang & Hujan Lebat Disertai Petir Perairan Indonesia, Sabtu 16 Februari 2019

BMKG telah merilis prakiraan gelombang tinggi dan potensi hujan perairan Indonesia untuk esok hari, Sabtu (16/2/2019).

Penulis: Fathul Amanah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Prakiraan Tinggi Gelombang & Hujan Lebat Disertai Petir Perairan Indonesia, Sabtu 16 Februari 2019
TribunLampung/Tri
Ilustrasi peringatan dini gelombang tinggi 

Prakiraan Tinggi Gelombang & Hujan Lebat Disertai Petir Perairan Indonesia, Sabtu 16 Februari 2019

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan gelombang tinggi dan potensi hujan perairan Indonesia untuk esok hari, Sabtu (16/2/2019).

Informasi tersebut berlaku mulai Jumat (15/2/2019) pukul 19.00 WIB hingga Sabtu (16/2/2019) pukul 07.00 WIB.

Bagi Anda yang akan beraktivitas di daerah sekitar laut atau pun pantai, ada baiknya masyarakat mengetahui prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan perairan Indonesia.

Berikut informasi lengkapnya yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id.

Peta Prakiraan Tinggi Gelombang Perairan Indonesia
Peta Prakiraan Tinggi Gelombang Perairan Indonesia (bmkg.go.id)

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Sabtu 16 Februari 2019 Besok, Yogyakarta Hujan Petir di Siang-Dinihari

1. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 0,5 - 1,25 meter (Slight Sea)

- Perairan Lhoksumawe

BERITA REKOMENDASI

- Perairan timur Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai

- Laut Natuna

- Perairan Singkawang

- Perairan timur Pulau Bintan hingga Lingga

- Perairan utara Pulau Bangka


- Perairan Kalimantan Utara

- Selat Makassar bagian selatan

- Perairan selatan Flores

- Laut Sawu

- Selat Ombai

- Laut Timor

- Perairan timur Sulawesi Tenggara

- Laut Banda

- Perairan selatan Ambon

- Laut Buru

- Laut Seram

- Perairan Kepulauan Sermata hingga Letti

- Perairan Kepulauan Babar hingga Kepulauan Tanimbar

- Perairan Kepulauan Kei

- Perairan Fakfak hingga Kaimana

- Teluk Cendrawasih

- Perairan Amamapare hingga Agats

- Laut Arafuru

- Perairan Pulau Yos Sudarso

Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Sabtu 16 Februari 2019, Hujan Petir & Angin Kencang di Jaktim-Jaksel

2. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 1,25 - 2,50 meter (Moderate Sea)

- Selat Malaka bagian utara

- Perairan utara Pulau Sabang

- Perairan barat Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai

- Perairan barat Aceh

- Perairan Enggano hingga Bengkulu

- Perairan barat Lampung

- Selat Sunda bagian selatan

- Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba

- Selat Bali, Lombok hingga Alas bagian selatan

- Perairan selatan Pulau Sawu hingga Pulau Rote

- Laut Natuna Utara

- Perairan Kepulauan Anambas hingga Natuna

- Perairan Balikpapan

- Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan NTT

- Selat Makassar bagian utara dan tengah

- Laut Sulawesi

- Perairan utara Sulawesi

- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud

- Laut Maluku

- Perairan utara Kepulauan Banggai hingga Sula

- Perairan utara Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan utara Raja Ampat hingga Sorong

- Perairan utara Papua Barat hingga Papua

- Perairan Kepulauan Aru

Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Jumat 15 Februari 2019 Hari Ini, Jaktim-Jaksel Waspada Hujan Petir

3. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 2,50 - 4,0 meter (Rough Sea)

- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua

Selain daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi, BMKG juga merilis daftar perairan berpotensi hujan lebat disertai petir.

Peta Prediksi Sebaran Hujan Perairan Indonesia
Peta Prediksi Sebaran Hujan Perairan Indonesia (bmkg.go.id)

Berikut daftar lengkapnya :

- Selat Malaka bagian tengah

- Perairan Kepulauan Nias hingga Kepulauan.Mentawai

- Perairan Enggano hingga Bengkulu

- Perairan barat Lampung

- Perairan Kepulauan Riau

- Perairan utara Jawa Tengah

- Perairan selatan Jawa Timur

- Perairan Biak

- Teluk Cendrawasih

- Perairan Amamapare hingga Agats

- Perairan Yos Sudarso

Untuk menjadi catatan, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas