TRIBUNNEWS.COM - Persiapan Timnas Indonesia U-22 jelang laga perdana di ajang Piala AFF U-22, Kamboja.

Timnas Indonesia U-22 akan segera berangkat ke Kamboja untuk mengikuti kejuaran Piala AFF U-22.

Garuda muda melakukan banyak persiapan seperti mengasah bola-bola mati dan kemampuan bertahan mereka.

Nampak pada sesi latihan terakhir mereka sebelum berangkat ke Kamboja, pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri fokus memberikan semua latihan terkait situasi bola mati.

Pelatih berusia 56 tahun ini memulai dengan memberikan sesi sepak pojok dengan membagi pemainnya menjadi dua kelompok, bertahan dan menyerang.

Setelah melakukan sesi bertahan dan menyerang lewat situasi sepak pojok, latihan dilanjutkan dengan tendangan bebas.

Sebagai penutup, setiap pemain melakukan eksekusi penalti sekaligus untuk menguji ketiga kiper yang dimiliki Timnas Indonesia U-22.

Indra menekankan set-piece merupakan bagian penting dalam sepak bola modern. Pelatih asal Sumatra Barat itu ingin memberikan semua persiapan, hingga ke masalah penalti, sebelum timnya bertolak ke Kamboja.

"Sore ini memang khusus latihan bola mati, termasuk tendangan bebas dan tendangan sudut, baik saat menyerang maupun bertahan," lanjut Indra Sjafri dikutip Tribunnews dari laman resmi PSSI.

"Sepak bola zaman ini tak hanya mengandalkan tiga momen, tidak hanya bertahan, menyerang, dan transisi, ada yang keempat, yaitu bola mati, jadi kalau dalam permainan normal berjalan buntu, bisa memanfaatkan situasi bola mati," ujar Indra.

Baca: Jadwal lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-22, Kamboja

Baca: Joko Driyono Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pengaturan Skor

"Tim dalam kondisi bagus dan siap berjuang maksimal di Piala AFF U-22, semua persiapan selama pemusatan latihan di Indonesia telah kami selesaikan dengan baik dan pemain terus mengalami perkembangan," kata mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut.

Indra Sjafri juga yakin anak asuhnya dalam kondisi siap tempur menghadapi laga perdana mereka di ajang Piala AFF U-22.

"Kami berharap performa terbaik pemain ada di Piala AFF U-22 2019, kami juga telah melakukan analisa terhadap semua lawan di Grup B, meski berada di grup yang tidak mudah, kami optimistis mampu lolos ke babak selanjutnya," tambah pelatih berusia 56 tahun ini.

Indonesia di ajang Piala AFF U-22 berada di grup B bersama tuan rumah Kamboja, Malaysia dan Myanmar.

Hal senada juga diungkapkan kapten Timnas U-22, Andy Setyo yang berharap dukungan masyarakat Indonesia agar timnya meraih hasil terbaik di ajang ini.

Ia pun mengaku persiapan selama 1,5 bulan di Indonesia dengan diselingin tiga kali uji coba sudah cukup bagi dirinya dan rekan-rekan untuk modal menghadapi event ini.

"Kami sudah siap menghadapi Piala AFF U-22 2019, tim pelatih sudah memberikan semua materi latihan selama TC, kami ingin berprestasi di ajang ini, meskipun ini tidak mudah tapi kami akan berjuang maksimal demi Indonesia," kata pemain asal PS Tira Persikabo ini.

Dua tim teratas masing-masing grup akan memastikan lolos ke babak semi final.
Andy Setyo dan kawan-kawan saat ini dalam kondisi siap tempur menghadapi turnamen yang pertama kali diadakan oleh AFF ini.

Usai mengikuti Piala AFF U-22 2019, Timnas U-22 pada tahun 2019 ini juga akan melakoni Kualifikasi Piala AFC U-23 akhir Maret mendatang di Vietnam dan SEA Games awal Desember nanti di Filipina.

Timnas Indonesia U-22 bertolak ke Kamboja dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng pada Jumat siang (15/2/2019).

Tim Garuda Muda akan menghadapi Myanmar dalam laga pertama di Piala AFF U-22 2019 pada Senin (18/2/2019) di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja.

(Tribunnews.com/Gigih)