Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok Malam Fenomena Supermoon, BMKG Imbau Waspadai Pasang Maksimum Air Laut

Fenomena Supermoon terjadi pada Selasa (19/2/2019) besok malam, BMKG imbau masyarakat waspadai pasang maksimum air laut.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
zoom-in Besok Malam Fenomena Supermoon, BMKG Imbau Waspadai Pasang Maksimum Air Laut
Kolase instagram BMKG dan Polka.id
Fenomena Supermoon terjadi pada Selasa (19/2/2019) besok malam, BMKG imbau masyarakat waspadai pasang maksimum air laut. 

Fenomena Supermoon terjadi pada Selasa (19/2/2019) besok malam, BMKG imbau masyarakat waspadai pasang maksimum air laut.

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Supermoon akan kembali pada Selasa (19/2/2019) besok malam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai pasang maksimum air laut.

Fenomena Supermoon besok malam akan terasa istimewa sebab menjadi Supermoon terbesar sepanjang 2019.

Fenomena Supermoon terjadi saat bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi, yaitu di titik perigee.

Baca: Ingat! Fenomena Supermoon Terbesar Selama 2019 Hiasi Langit, 19 Februari Besok Malam

Dilansir dari BMKG, posisi bulan akan berada dalam jarak 363.300 Km dari Bumi, besok malam.

Oleh karena itu, Bulan akan tampak lebih besar sekitar 14 persen dari ukuran biasanya saat purnama.

Berita Rekomendasi

Namun, bila dilihat dengan mata telanjang, belum tentu kita bisa melihat perbedaannya.

Jika dilihat dengan bantuan teropong atau teleskop, Bulan akan terlihat besar dan terang.

Baca: Fakta-fakta Supermoon 19 Februari 2019: Informasi Soal Bencana Alam hingga Berjarak 356 Km dari Bumi

Selain itu, Bulan akan terlihat lebih terang 30 persen dibandingkan saat purnama.

Masih dari BMKG, Bulan akan masuk di titik perigee (titik terdekat dari Bumi) pada pukul 16.02 WIB.

Sementara puncak Bulan purnama, akan terjadi pada pukul 22.53 WIB.

Selain Bulan tampak lebih besar dan terang, ada satu hal lain yang wajib diwaspadai masyarakat saat Supermoon besok malam.

Terutama bagi warga yang tinggal di pesisir pantai dan berprofesi sebagai nelayan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas