Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, aset kepemilikan Prabowo berupa ratusan ribu tanah tersebut seharusnya menjadi sebuah kebanggaan nasional.

Baca: Disinggung soal Tanah Ratusan Ribu Hektar di Kalimantan, Ini Klarifikasi Prabowo & Respon Fadli Zon

Baca: Gerakan Tangan Prabowo dan Jokowi Berbeda Saat Debat Capres, Ini Analisis Pakar Bahasa Tubuh

Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jakarta, hal itu disampaikan oleh Fadli Zon seusai menghadiri debat capres.

"Tadi Pak Prabowo menjawab dengan elegan, bahwa apa yang dimiliki Pak Prabowo seharusnya jadi kebanggaan nasional," ujar Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, lahan yang dikelola oleh Prabowo Subianto tersebut sebelumnya milik PT Perkebunan Nusantara.

"Kalau tidak diambil oleh orang Indonesia, akan diambil oleh orang asing. Dan sudah banyak aset yang seharusnya dimiliki kita, negara, tapi diambil alih oleh asing," kata Fadli Zon.

Baca: Prabowo Kuasai Ratusan Ribu Hektar Lahan, Fadli Zon: Seharusnya Itu Jadi Kebanggaan Nasional

Baca: Prabowo Akui Kuasai Ratusan Ribu Hektar Tanah di Beberapa Tempat

Pernyataan Jokowi, kata Fadli Zon, bisa jadi hanya teknik untuk mendulang elektabilitas.

Fahri Hamzah: Jokowi Memanggil Para Mantan Jenderal

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi pernyataan Jokowi soal kepemilikan tanah ratusan ribu hektare yang dikelola oleh Prabowo Subianto.

Melalui akun Twitter miliknya @Fahrihamzah, Fahri menyebut Jokowi telah memanggil para mantan Jenderal dan konglomerat.

Pemanggilan tersebut, tulis Fahri, untuk mengembalikan tanah mereka kepada negara.

'Headlines:
PAGI INI PRESIDEN @jokowi MEMANGGIL PARA MANTAN JENDERAL DAN KONGLOMERAT UNTUK MENGEMBALIKAN TANAH MEREKA KEPADA NEGARA SEPERTI AJAKAN @prabowo SEMALAM. #YukBalikin,' tulis Fahri Hamzah.

(Tribunnews.com/Whiesa)