Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5,2 SR Guncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa Malam
Gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (19/2/2019) malam.
Penulis: Daryono
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (19/2/2019) malam.
Gempa ini terjadi pada pukul 19.51 WIB.
Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut 165 km timur laut Kepulauan Talaud dengan kedalaman 31 km.
BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca: Sepanjang Hari Ini, Sumba Sudah Lima Kali Digoyang Gempa
Hal itu disampaikan BMKG melalui akun twitter resminya, @infobmkg.
"#Gempa Mag:5.2, 19-Feb-19 19:51:06 WIB, Lok:4.21 LU,128.20 BT (165 km TimurLaut KEP-TALAUD-SULUT), Kedlmn:31 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infobmkg.
Belum diketahui apakah terdapat kerusakan ataukah tidak akibat gempa tersebut.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
Baca: Gempa Hari Ini- Gempa M 4.2 Guncang Sumba Barat Selasa Sore, Kedalaman 10 Kilometer
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Daryono)