Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tentang Unicorn yang Dibahas saat Debat, Kenali Level Startup Berikut, Ada Kecoa hingga Hectocorn

Tak hanya Unicorn yang ramai dibicarakan saat Debat Pilpres 2019, kenali level startup lainnya, mulai Cockroach alias kecoa hingga Hectocorn.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Tentang Unicorn yang Dibahas saat Debat, Kenali Level Startup Berikut, Ada Kecoa hingga Hectocorn
TRIBUNNEWS IRWAN RISMAWAN / Enterpreneur.com
Tak hanya Unicorn yang ramai dibicarakan saat Debat Pilpres 2019, kenali level startup lainnya, mulai Cockroach alias kecoa hingga Hectocorn. 

Mereka adalah GO-JEK, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka.

Saat perusahaan rintisan mencapai level Unicorn, biasanya mereka akan semakin sulit untuk mendapatkan suntikan dana dari para investor.

Mengapa? Bukan karena kurang menarik, melainkan karena tak banyak investor yang sanggup memberikan suntikan dana hingga puluhan triliun.

5. Decacorn

Tak hanya sampai Unicorn, masih adal level selanjutnya untuk perusahaan rintisan alias perusahaan rintisan.

Decacorn menjadi level selanjutnya bagi perusahaan rintisan setelah Unicorn.

Baca: Bukalapak, Start-up Unicorn di Indonesia Ini Mencoba Capai Decacorn, Kasta Lebih Tinggi

Dilansir Tech World, Decacorn merupakan perusahaan rintisan yang memiliki nilai hingga 10 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp 141 triliun.

Berita Rekomendasi

Di Indonesia sendiri, level perusahaan rintisan paling tinggi adalah Unicorn.

perusahaan rintisan dunia yang telah mencapai level Decacorn adalah Uber, Airbnb, dan Dropbox.

Uber memiliki nilai yang menembus hingga 62 miliar dolar Amerika atau sekitar Ro 875 triliun.

Sementara Airbnb bernilai 25 miliar dolar Amerika atau Rp 353 triliun.

Yang terakhir, Dropbox memiliki nilai yang mencapai 10 miliar dolar Amerika atau Rp 141 triliun.

6. Hectocorn

Level tertinggi dalam bidang perusahaan rintisan adalah Hectocorn.

Hectocorn merupakan perusahaan rintisan yang memiliki nilai fantastis.

Yaitu lebih dari 100 miliar dolar Amerika atau sekitar 1 kuadriliun, seperti dikutip dari Tech World.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas