Kebakaran Hebat di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Jumlah Kapal Ikan yang Terbakar hingga Penyebab
Sejumlah kapal di Pelabuhan Muara Baru Jakarta terbakar, Sabtu (23/2/2019) sore. Data terakhir, dilaporkan sebanyak 15 kapal terbakar.
Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kapal di Pelabuhan Muara Baru Jakarta terbakar, Sabtu (23/2/2019) sore.
Data terakhir, dilaporkan sebanyak 15 kapal terbakar.
Berikut Tribunnews.com merangkum sejumlah fakta terkait sejumlah kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru:
1. Terdengar Suara Ledakan dari Lokasi Kebakaran
Kebakaran terjadi di Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan/Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019).
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya kebakaran pukul 15.16 WIB.
“Unit tiba di TKP pukul 15.20 WIB. Ada 15 unit yang dikerahkan,” kata Satriadi Gunawan.
15 unit yang dikerahkan ke lokasi terdiri dari 7 unit pompa, 7 unit pendukung, dan 1 unit fire boat.
Satriadi Gunawan menambahkan, kebakaran terjadi tidak jauh dari Kantor Syahbandar di Pelabuhan Muara Baru.
“Situasi merah, sudah ada tiga kapal yang terbakar,” ungkapnya.
Suara ledakan juga sempat terdengar dari objek kebakaran sekira pukul 15.44 WIB.
Hingga saat ini petugas masih berupaya melakukan pemadaman.
2. Kebakaran Meluas
Dikutip dari Kompas.id, kebakaran yang terjadi di Pelabuhan Muara Baru, Sabtu (23/3/2019) sore, terus meluas.
Sejumlah kapal yang bersandar di dermaga Pelabuhan Muara Baru habis terbakar.
Kebakaran dikhawatirkan bakal merembet ke beberapa pabrik ikan yang berada di dekat dermaga pelabuhan.
Untuk itu, aparat dari Kepolisian Sektor Muara Baru, Jakarta Utara, mengevakuasi pekerja di sekitar pabrik ikan dan udang agar segera menjauh dari tempat mereka bekerja.
Dari pantauan pada pukul 17.30, sejumlah pabrik yang berada tepat di pinggir pelabuhan kini tertutup asap hitam yang membubung ke udara.
Upaya pemadaman masih dilakukan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Puput Jantoko, mengatakan, asap yang tertiup angin dan berpindah-pindah menyulitkan petugas untuk mengeblok api yang terus merambat.
”Ada beberapa kapal yang kami usahakan untuk blok agar tidak merambat ke bangunan di sekitar,” katanya.
Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu telah mengerahkan 16 unit pemadam dibantu dua unit dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, termasuk satu kapal pemadam kebakaran dan tujuh unit pompa air.
Kepala Kepolisian Sektor Muara Baru Ajun Komisaris Dwi Susanto menambahkan, pihaknya telah meminta bantuan ke beberapa jajaran polsek di sekitar wilayah hukum Polres Jakarta Utara dan Polres Tanjung Priok untuk mengevakuasi dan melokalisasi masyarakat agar tidak mendekat.
3. Dipicu oleh Pengelasan pada Fondasi Kapal
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Reynold Hutagalung mengatakan pemicu kebakaran di Pelabuhan Muara Baru, Pluit, Penjaringan Jakarta Utara adalah pengelasan pada fondasi kapal.
"Pemicunya adalah pekerjaan las pada pondasi kapal Artamina Jaya. kemungkinan ada konsleting listrik hingga menyebakan munculnya percikan api," terang Reynold, Sabtu (23/2/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Karena lokasi kapal satu sama lain berdekatan, akhirnya api cepat menyebar dan membakar kapal lain.
"Karena kapal berdekatan jadi api cepat merambat ke kapal yang lain," katanya.
Sebanyak 15 kapal habis terbakar.
Namun saat ini api berangsur padam.
"Api mulai padam, kapal lain juga berhasil menyingkir. Sehingga tidak ada lagi kapal terbakar," ungkapnya.
Saat ini pihak kepolisian sudah memanggil 6 saksi untuk proses penyelidikan.
Saksi tersebut adalah kapten dan anak buah kapal.
Kerugian dari kebakaran ini belum dapat dipastikan.
Kerugian akibat kebakaran ini belum dapat dipastikan, sebab kepolisian masih belum bertemu semua pemilik kapal yang terbakar.
"Belum dihitung kerugiannya karena kami belum ketemu seluruh pemilik kapal," pungkasnya.
4. Sebanyak 15 Kapal Nelayan Terbakar
Kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019)
Kebakaran terjadi di Jalan Tuna Raya tepat depan Kantor Syahbandar, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kapolsek Muara Baru AKP Dwi Susanto menyebutkan hingga saat ini sudah 15 kapal yang terbakar dan 16 Damkar diterjunkan.
"Hingga saat ini sudah 15 kapal yang terbakar, dan sebanyak 16 Damkar diterjunkan di lokasi," kata Dwi Susanto di lokasi, Sabtu (23/2/2019).
5. 2 orang dilarikan ke rumah sakit
Kebakaran melanda belasan kapal yang sandar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.
Akibat dari kebakaran kapal di utara Jakarta tersebut, dua perempuan dilarikan ke Rumah Sakit Atma Jaya Pluit, Jakarta Utara.
Keduanya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas.
Jadi jumlah korban kebakaran kapal di Jakarta sampai saat ini dua orang.
"Ada dua orang perempuan pegawai PT KMC yang kami evakuasi karena mengalami sesak nafas, itu karena faktor asap," kata staf Bagian Farmasi dan Epidemiologi, Kesehatan Muara Baru, Jakarta Sutri Agung, Sabtu (23/2/2019).
Pantauan Warta Kota kondisi dilapangan memang menimbulkan kepulan asap tebal hitam, bahkan kondisi angin yang cukup kencang membuat asap menerjang ke beberapa ke rumunan warga termasuk para pegawai yang tak jauh dari lokasi.
Sementara itu beberapa pegawai yang bekerja tak jauh dari lokasi kapal terbakar juga terpaksa di evakuasi ke luar gedung.
Mereka nampak berjejer di pinggir jalan, sementara pihak kepolisian juga berupaya mesterilidadi lokasi agar warga tidak mendekat.
Meski begitu proses pemadaman masih terus berlangsung dan api masih menyala membakar beberapa kapal milik nelayan yang bersandar di Muara Baru.
(Tribunnews.com/Daryono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.