Berikut kumpulan fakta soal video kampanye hitam 'jika Jokowi terpilih, tak ada lagi azan yang viral. Tiga pengunggah sudah diamankan.

TRIBUNNEWS.COM - Di media sosial, ramai beredar video kampanye hitam terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Minggu (24/2/2019).

Semula, video ini diunggah seorang pengguna Twitter, Citra Wida, @citrawida5, kemudian viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 59 detik itu, terlihat dua perempuan tengah berbicara kepada seorang penghuni rumah dalam bahasa Sunda.

Baca: Pendukung Jokowi Sambut Kedatangan Prabowo di Jatim, BP Prabowo-Sandi: Lawan Mulai Panik

Satu di antara perempuan itu bilang, jika Jokowi-Ma'ruf terpilih sebagai pasangan presiden dan wakil presiden, nantinya akan menimbulkan beberapa polemik.

Bahkan disebutkan, jika Jokowi terpilih, tak ada lagi azan.

Merangkum dari Kompas.com, berikut sejumlah fakta terkait video kampanye hitam pada pasangan Jokowi-Ma'ruf tersebut:

1. Awal mula video beredar

Video sosialisasi yang mengarah ke kampanye hitam ini pertama kali diunggah pengguna Twitter Citra Wida dengan @citrawida5, Minggu (24/2/2019).

Video ini diduga untuk memengaruhi warga agar tidak memilih Jokowi dalam Pilpres 2019.

Dalam video tersebut, ada dua perempuan yang berbicara dengan seorang pria tua.

Dalam bahasa Sunda, keduanya bilang, akan ada beberapa polemik bila Jokowi-Ma'ruf Amin terpilih dalam Pilpres 2019.

Beberapa di antaranya tidak ada lagi azan hingga pelegalan LGBT.

"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiyung. Awewe jeung awewe meunang kawin, lalaki jeung meunang kawin," ujar seorang perempuan itu dalam video.