Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Terbaru Kasus Harismail, Orang Tua Datangi Polda hingga Situasi Poskesdes Pasca Kejadian

Berikut ini empat fakta terbaru kasus Hasirmail yang dituduh memperkosa bidan YL. Orang tua datangi Polda hingga situasi Poskesdes pasca kejadian.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Sila mengaku cukup mengenal YL (27), akan tetapi tidak begitu paham mengenai kesehariannya apalagi masalah pribadi.

"Ya, paling-paling dia berbelanja ke warung untuk membeli keperluan pokok, itu aja," tutur Sila.

Perempuan paruh baya ini menyakini bila di tempat tinggalnya selama ini aman-aman saja, nyaris tidak ada peristiwa-peristiwa yang demikian sampai terjadi.

"Saya ini sudah puluhan tahun pak tinggal disini. Jadi paham betul kondisi keamanan disini. Akan tetapi kami tetap waspada," tambahnya.

Baca: Diculik,Dipukuli dan Dipaksa Mengaku Perkosa Bidan Desa, Harismail: Kenal pun Kami Tidak

4. Akan Ada Pengwalan untuk Bidan Desa

Tim identifikasi Sat Reskrim Polres Ogan Ilir (OI) melakukan olah TKP lokasi tempat terjadinya peristiwa perampokkan disertai pemerkosaan yang menimpa korban inisial Y seorang bidan Desa yang bertugas di Desa Simpang Pelabuhan Dalam Pemulutan. SRIPOKU.COM/BERI SUPRIADI
Tim identifikasi Sat Reskrim Polres Ogan Ilir (OI) melakukan olah TKP lokasi tempat terjadinya peristiwa perampokkan disertai pemerkosaan yang menimpa korban inisial Y seorang bidan Desa yang bertugas di Desa Simpang Pelabuhan Dalam Pemulutan. SRIPOKU.COM/BERI SUPRIADI (Sriwijaya Post/Beri Supriyadi)

Menurut Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten OI, Hj Emmy Aryani SKM kedepannya IBI akan meminta kepada pihak terkait untuk memperketat keamanan.

Terutama untuk bidan-bidan desa yang ditugaskan di wilayah kerja Kabupaten OI.

BERITA TERKAIT

Emmy menambahkan, pihaknya selama ini sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan kepala desa selaku pemerintah setempat juga dengan masyarakat saat kami menugaskan bidan desa.

Terlebih lagi setiap tiga bulan sekali dilakukan pertemuan antara bidan desa dan kades juga tokoh masyarakat.

Selama ini tidak ada laporan apapun tentang bidan desa yang kita tempatkan di desa yang menyangkut kendala termasuk juga masalah keamanan bidan desa.

”Makanya kami sempat shok juga begitu mendengar kabar kejadian yang menimpa bidan desa tersebut,” ujar Emmy.

Untuk ke depannya, pihaknya akan memberikan pengawalan bagi bidan desa yang melakukan pelayanan terutama pada malam hari.

”Untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama malam hari harus mendapat pengawalan agar lebih aman," harap Emmy.

(Tribunnews.com /Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas