Fotografer asal Perancis Menuduh BTS Plagiat Konsep Fotonya, Big Hit Beri Respons
Fotografer asal Perancis, Bernard Faucon, menuduh BTS telah menjiplak hasil karyanya untuk konsep "Blood, Sweat, & Tears" serta "Young Forever".
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Fotografer asal Perancis, Bernard Faucon, menuduh BTS telah menjiplak hasil karyanya.
Dilansir dari Allkpop, Bernard Faucon mengklaim BTS mengjiplak konsep untuk "Blood, Sweat, & Tears" serta "Young Forever".
Bernard Faucon menyebut konsep itu diamabil dari karyanya, "Les Grandes Vacances".
Bernard mengklaim beberapa foto dari “The Most Beautiful Moment in Life” yang rilis pada tahun 2016 lalu dan beberapa klip dari MV “Blood Sweat & Tears” menjiplak background dan struktur produksi dari karya Bernard tahun 1978 lalu yang berjudul "Summer Camp" dan juga “The Banquet."
Ia juga mengkalim bahwa pakaian yang dipajang di mannequins, foto backgroud dan elemen-eleman lain sangat mirip dan menyerupai karyanya.
Selain itu, Bernard mengklaim judul album BTS, yaitu “The Most Beautiful Moment in Life”, terinspirasi dari projek filmnya yang berjudul "The Most Beautiful Day of My Youth", yang dilakukan di 25 negara tahun 1997 sampai 2003.
Bernard menulis email pada outlet media Hankyoreh tentang tuduhannya itu.
Ia menyatakan:
"Saya menyukai BTS dan saya bahagia mereka terinspirasi dari karya saya.
Saya tidak akan mengambil tindakan hukum, tapi saya ingin mereka berkata ke publik bahwa mereka mendapat ide itu dari saya."
Bernard mengetahui BTS dari Pierre et Gilles, seniman asal Perancis yang bekerja dengan Big Bang.
Menurut aagensi Faucon, mereka telah mengirim dua surat tertulis pada Big Hit Entertainment dan meminta mereka untuk meminta maaf.
Namun, Big Hit menyangkal adanya kesamaan antara konsep foto BTS dan foto milik Bernard Faucon.
Kemarin (25/2), Big Hit mengeluarkan pernyataan resmi terkait tuduhan plagiat tersebut.
"Setelah memeriksa laporan yang dibuat hari ini, kami yakin pada pendapat kami bahwa klaim kemiripian yang dibuat oleh sebuah galeri pada September tahun lalu tidaklah valid."
Berikut beberapa foto yang dipermasalahkan oleh Bernard Faucon:
#1
#2
#3
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)