Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 19-20: Live Streaming di TransTV, Jumat (1/3/2019)

Live Streaming dan Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 19-20: Tayang di TransTV, Jumat (1/3/2019) pukul 18.00 WIB.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Pembacaan surat wasiat nenek suri dibacakan di istana.

Nenek suri rupanya mewariskan seluruh asetnya pada permaisuri.

Hal itu membuat ibu suri, kaisar serta putri So Jin kaget.

Namun, hal itu tak berlaku seandainya permaisuri dan kaisar bercerai atau permaisuri melanggar hukum.

--

Min Yu Ra melakukan aksinya untuk menjebak permaisuri agar menjadi tersangka dengan bukti kuat.

BERITA TERKAIT

Ia meletakkan racun yang sama dengan racun yang membuat nenek suri terbunuh di kamar permaisuri.

Ia pun menempeli botol racun itu dengan sidik jari permaisuri agar semakin meyakinkan.

Polisi kemudian menggeledah kamar permaisuri dan berhasil menemukan racun tersebut.

--

Mantan kepala Byun mengajak Oh Ssu Ni ke restoran milik korban tabrak lari kaisar.

Ia mengatakan bahwa selain seorang wanita yang ditabraknya, ada satu lagi yang menjadi korban, yaitu Na Wang Sik.

Byun berkata bahwa Na Wang Sik tertembak dan terjatuh di laut, tanpa memberitahu permaisuri bahwa Na Wang Sik masih hidup dan menyamar menjadi Chun Woo Bin.

--

Kaisar amat senang mendengar kabar bahwa ada bukti kuat yang memberatkan permaisuri bahwa dialah pelaku pembunuhan nenek suri.

Di tengah tawa gembiranya, putra mahkota Lee Yoon datang.

Lee Hyun mengancam kaisar Lee Hyuk akan kehilangan takhtanya jika ia tidak menyelidiki kematian nenek suri dengan benar.

Keduanya sempat bertengkar, namun kaisar sempat mematung saat tatapan mata Lee Yoon mengingatkannya pada mendiang ayahnya.

Lee Hyuk teringat perlakuan ayahnya yang kejam karena ia kalah cerdas dari adiknya.

Lee Hyuk bahkan memerintahkan Chun Woo Bin untuk memukulinya karena bayangan kekejaman sang ayah masih terlintas kuat di benaknya.

--

Episode 20

Seo Kang Hee manangis tersedu-sedu di depan persembahan nenek suri.

Ibu suri datang dan berkata ia tak pantas berada di sana karena bukan siapa-sapa.

Sebelum diusir, Seo Kang Hee memberikan berkas yang diambilnya dari Nona Hong.

Ia memberikan berkas hasil autopsi kematin permaisuri So Hyun.

Berkas itu diduga bisa memberatkan ibu suri.

Ibu suri kemudian membiarkan Seo Kang Hee untuk tetap tinggal.

Sementara itu, putri Ari makin bertingkah karena merasa posisinya adalah lebih dari anak dari putri So Jin.

Ia makin berani memerintah para pelayan dengan kasar.

Min Yu Ra datang dan meminta agar ia jangan bertingkah, tapi Seo Kang Hee datang.

Min Yu Ra dan Seo Kang Hee sempat terlibat adu mulut sampai kaisar datang dan melihat kejadian itu.

Putri Ari yang memang pintar berbicara berhasil mengambil hati kaisar yang kemudian menyalahkan Min Yu Ra.

Kaisar mulai kesal pada Min Yu Ra karena ia berkata Min Yu Ra terlalu cemburu.

--

Saat sedang menjadi buronan, permaisuri menelpon rumah yang ternyata sudah disadap.

Lokasi permaisuri akhirnya ketahuan polisi dan ia pun tertangkap.

Permaisuri digiring ke kantor polisi dan dikerumuni para wartawan.

Namun di tengah keributan itu, Nona Hong muncul dan mengaku sebagai pembunuh nenek suri.

Nona Hong mengungkapkan bahwa ia menjebak permaisuri karena cemburu nenek suri lebih perhatian pada permaisuri.

Dengan pengakuan tersebut, permaisuri akhirnya dibebaskan.

Nona Hong tidak menjelaskan mengapa ia berkorban dengan mengaku sebagai pembunuh nenek suri.

--

Setelah permaisuri bebas, rekaman pertengkaran Min Yu Ra dan kaisar bocor ke internet.

Rekaman tersebut mengungkapkan bahwa Putri Ari adalah anak kaisar dari hubungan gelapnya dengan seorang selir.

Anggota keluarga kerajaan gempar.

Permaisuri beserta ayah dan adiknya kemudian diculik.

Permaisuri dipaksa bercerai dan memberikan rekaman penyadapnya.

Chun Woo Bin membawa surat perceraian dan memaksa permaisuri untuk menandatanganinya.

Ayah dan adiknya diancam akan dibunuh di depan matanya.

Oh Ssu Ni tak punya pilihan lain selain menyetujui perceraian.

--

Oh Ssu Ni kemudian berpamitan pada mantan kepala Byun yang sudah menolongnya selama ini.

Ia memutuskan untuk meninggalkan istana dan hidup tenang.

Chun Woo Bin juga setuju pada keputusan permaisuri karena itulah yang paling aman baginya.

Chun Woo Bin dan Pak Byun akan membalaskan dendam dengan cara mereka sendiri.

--

Massa berkumpul di istana menuntut penjelasan mengenai Putri Ari sebagai anak kaisar.

Kaisar melakukan konferensi pers dan mengakui kesalahnnya di masa lalu.

Kaisar berpura-pura bersedih karena hasil perbuatannya telah menyakiti permaisuri.

Ia kemudian mengumumkan perceraian atas permintaan permaisuri.

Dengan skandal tersebut, citra kaisar memburuk.

Min Yu Ra memberi ide dengan membuat film dokumenter yang mengisahkan penderitaan dan kesedihan kaisar yang diceraikan permaisuri.

Kaisar awalnya menolak, tapi akhirnya setuju atas dorongan ibu suri.

--

Setelah mengaku sebagai pembunuh nenek suri, Nona Hong bunuh diri di penjara.

Oh Ssu Ni sangat syok dan menangis saat mendatangi kantor polisi untuk melihat jasad nona Hong.

--

Kaisar melangsungkan agendanya untuk syuting film dokumenter.

Ia datang ke teater Oh Ssu Ni dan berpura-pura bersedih mengingat momen mesranya bersama Oh Ssu Ni dulu.

Namun di tengah-tengah pertunjukan, permaisuri datang menghampiri kaisar yang sedang akting.

Ia berkata akan menerima masa lalu kaisar, termasuk Putri Ari.

Permaisuri ingin rujuk dan membesarkan putri Ari bersama.

Aksi mereka mendapat tepuk tangan yang meriah dari penonton, mereka terharu melihat kebaikan hati permaisuri sekaligus bahagia melihat kaisar dan istrinya bersatu kembali.

Bagaimana kisah selanjutnya?

Tonton langsung Drama Korea The Last Empress episode 19-20 melalui link live streaming TransTV berikut:

Live Streaming 1

Live Streaming 2

SELANJUTNYA: Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 21

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas