Beredar Video Jika Jokowi Terpilih, Pendidikan Agama Dihapus, Tanggapan Mendikbud hingga TKN
Beredar video seorang perempuan mengatakan jika Jokowi terpilih, Pendidikan Agama Islam akan dihapuskan. Mendikbud hingga TKN beri tanggapan.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
"Kami sedang menyiapkan langkah hukum untuk melaporkan kepada Polri karena ini masuk dalam ranah pidana umum," ujar Arsul ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (6/3/2019).
Arsul mengatakan pihaknya berharap polisi tidak hanya menelusuri penyebar hoaks ini di lapangan.
"Harapan TKN adalah agar penindakan hukum tidak hanya berhenti pada pelaku di lapangan tetapi justru yang lebihh penting terhadap dalangnya," kata Arsul.
Baca: Kasus Kampanye Hitam 3 Emak ke Jokowi-Ma’ruf, Polisi Periksa 15 Saksi
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengomentari video kampanye seorang perempuan yang menyebut pelajaran agama akan dihapus jika Jokowi terpilih.
Menurut Hasto, kampanye itu dilakukan pendukung Prabowo-Sandiaga untuk menutupi kelemahan pasangan calon yang didukungnya.
"Sebenarnya hoaks itu untuk menutup kelemahan dari mereka. Ketika mereka menggunakan isu Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin tidak Islami, bagaimana mungkin seorang ulama besar tidak Islami?
Itukan untuk menutup mereka (Prabowo-Sandi) yang tidak Islami," ujar Hasto melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (6/3/2019).
Hasto mengajak semua pihak untuk berkampanye secara positif.
Dia berharap kampanye hitam seperti ini tidak mencoreng Pemilihan Presiden 2019.
Hasto mengingatkan ini bukan pertama kalinya kampanye hitam terkait agama menimpak Jokowi-Ma'ruf.
Hasto juga menyinggu hoaks yang pernah beredar sebelumnya yang menyebut azan tidak akan terdengar lagi jika Jokowi-Ma'ruf terpilih.
"Bagaimana mungkin Kiai Ma'ruf mau melarang azan?" kata dia.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.