Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

9 Amalan Sunnah Hari Jumat di Awal Bulan Rajab Selain Berpuasa, Membaca Al Khafi Hingga Potong Kuku

Awal bulan Rajab tahun ini Jatuh pada hari Jumat (8/3/2019). Selain berpuasa sunnah kamu juga bisa melakukan amalan lain diantaranya memotong kuku.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 9 Amalan Sunnah Hari Jumat di Awal Bulan Rajab Selain Berpuasa, Membaca Al Khafi Hingga Potong Kuku
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Awal bulan Rajab tahun ini Jatuh pada hari Jumat (8/3/2019). Selain berpuasa sunnah kamu juga bisa melakukan amalan lain diantaranya membaca surat Al Khafi hingga memotong kuku. 

Awal bulan Rajab tahun ini Jatuh pada hari Jumat (8/3/2019). Selain berpuasa sunnah kamu juga bisa melakukan amalan lain diantaranya memotong kuku hingga membaca surat Al Khafi. Baca selengkapnya di sini

TRIBUNNEWS.COM - Tepat hari ini, Jumat (8/3/2019) kita telah memasuki bulan Rajab 1440 H.

Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam perhitungan kalender Hijriah yang digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Bagi umat Islam, bulna Rajab menjadi bulan yang mulia selain bulan Ramadhan.

Terlebih lagi bulan Rajab tahun ini jatuh pada hari Jumat.

Baca: 1 Rajab 1440 H Mulai Besok, Berikut Amalan yang Bisa Dikerjakan untuk Menampah Pahala

Bagi umat muslim, hari Jumat memang menjadi hari yang istimewa.

Bagi laki-laki yang sudah baligh diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah.

BERITA REKOMENDASI

Bahkan setiap hari jumat tagar #JumatBerkah selalu menjadi tranding di media sosial Twitter.

Tagar Jumat Berkah di Twitter
Tagar Jumat Berkah di Twitter (Tangkapan layar twitter)

Semakin banyak amalan yang bisa kita lakukan selain berpuasa Rajab.

Berikut ini 9 amalan sunnah yang bisa dilakukan untuk laki-laki dan perempuan di hari Jumat yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Jumat (8/3/2019).

1. Membaca Surah Al-Kahfi

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ


Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dalam Al-Mustadrok).

I'TIKAF - Umat muslim membaca Al Quran saat I'tikaf di Masjid Al Akbar, Rabu (6/6) dini hari. Menginjak malam 21 Ramadan, Masjid Al Akbar menggelar acara ibadah qiyamul lail, untuk memperoleh berkah lailatul qadar. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi membaca Al Quran  (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

2. Perbanyak Shalawat Nabi

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”.

Para sahabat berkata, “Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?”

Nabi bersabda,“Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa-i).

Baca: Baim Wong Tuntun Paula Verhoeven Baca Ayat Al Quran, Shireen Semangati Sahabat Ngaji: Bisa Tapi Malu

3. Memperbanyak Doa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari Jum’at kemudian berkata, “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.”

Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari dan Muslim).

Perbanyak berdoa
Perbanyak berdoa (ISTIMEWA/ TRIBUNNEWS)

4. Memperbanyak Dzikir untuk Meningat Allah

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…” (QS. Al Jumu’ah: 9).

Bersegera mengingat Allah bisa dilakukan dengan berzikir.

5. Memotong Kuku

Ilustrasi memotong kuku
Ilustrasi memotong kuku (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka)

Jumat merupakan hari yang istimewa, maka cukup baik ketika seseorang membersihkan diri secara sempurna.

Satu diantaranya adalah memotong kuku yang sudah panjang terutama yang ada kotorannya.

Meski Syekh Muhammad bin Ismail Al-Muqaddam mengatakan, “Terdapat beberapa riwayat tentang tata cara memotong kuku. Memotong kuku ini bisa dilakukan di hari Kamis, Jumat, atau hari lainnya."

Tetapi, kebanyakan ulama memotong kuku pada hari jum’at.

Baca: Amalan di Bulan Rajab Selain Puasa, Perbanyak Baca Sayyidul Istigfar, Ringan Tapi Banyak Pahala

6. Membersihkan Diri

Tidak hanya berlaku untuk laki-laki yang akan melaksanakan Shalat Jumat di masjid, namun wanita bisa melakukan amalan sunnah yaitu membersihkan diri.

Selain memotong kuku, wanita juga bisa membersihkan bagian lainnya seperti mencuci rambut (keramas), mencukur bulu ketiak, dan mencukur bulu kemalaun.

7. Perbanyak Sedekah

ilustrasi sedekah
Ilustrasi sedekah (moneysmart.id)

Hari Jumat adalah hari dimana pahala sedekah berlipat ganda.

Rasullah SAW bersabda "pahala sedekah berlipat ganda pada hari Jumat."

Sedekah tidak hanya berupa uang, Rasullah bersabda,

" Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang daripada kemungkaran adalah sedekah, dan berhubungan badan dengan istri adalah sedekah." (HR Muslim).

Baca: Sudah Puasa Rajab tapi Lupa Baca Niat Semalam? Lafalkan Doa Ini di Siang Harinya

8. Memakai Pakaian Terbaik

Menggunakan pakaian terbaik
Menggunakan pakaian terbaik (demuttaqin.or.id)

Salat  sebaiknya dilakukan dengan pakaian yang bersih, rapi, dan baik.

Jangan hanya mengenakan pakaian terbaik untuk urusan duniawi saja, terlebih saat melaksanakan salat Jum’at, seharusnya kita menggunakan pakaian terbaik.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk shalat Jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani)

9. Melaksanakan Shalat Sunnah Setelah Shalat Jum’at

Sama seperti shalat wajib lainnya, ada juga shalat sunnah yang mengiringi shalat Jum’at.

Shalat sunnah setelah shalat Jum’at dilakukan dua rakaat atau empat rakaat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila kalian telah selesai mengerjakan shalat Jum’at, maka shalatlah 4 rakaat.”

Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka shalatlah 2 rakaat di masjid dan 2 rakaat apabila engkau pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi)

(Tribunnews.com / Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas