ESL Asia Siap Gelar ESL National Championship di 4 Negara Asia Tenggara

TRIBUNNEWS.COM - Sukses menggelar babak group stage untuk ESL National Championship di Indonesia yang bertajuk ESL Indonesia Championship, kini perusahaan penyelenggara turnamen terbesar di dunia siap menggelar ESL National Championship di 4 negara Asia Tenggara.

Kali ini, negara di Asia Tenggara yang akan diadakan turnamen adalah Vietnam, Thailand, serta dua negara terakhir yaitu Malaysia dan Singapura yang digabung menjadi satu regional.

ESL National Champhionship di tiga regional tersebut hanya berfokus untuk gim Dota 2 dan merebutkan total hadiah yang mencapai 12 ribu dolar AS atau sekitar Rp 168 juta.

Berbeda dengan Indonesia yang berfokus pada dua gim, yaitu AOV atau Arena of Valor dan Dota 2.

Dikutip Tribunnews dari RevivalTV, akan ada empat kualifikasi online yang dimulai pada Rabu (13/3/2019) dan dua tim terbaik berhak lolos ke babak berikutnya.

“ESL National Championship mewakili komitmen kami untuk menumbukan pahlawan esports lokal di Asia Tenggara,” ujar Nick Vanzetti, Wakil Presiden Senior ESL Asia Pasifik-Jepang.

Nick juga mengungkapkan, Asia Tenggara merepresentasikan pasar ekspansif yang berisikan potensi dan akan terus bertumbuh.

Beberapa di antaranya adalah tim terbaik di setiap regionalnya.

Ia juga berkeyakinan, dengan membuat turnamen berskala internasional dapat memfasilitasi lebih banyak pemain di Asia Tenggara ke dunia esports internasional.

Kehadiran turnamen ini merupakan ajang untuk unjuk gigi bagi tim-tim kelas amatir, mengingat sedikitnya turnamen untuk kelas amatir di Asia Tenggara.

Tim-tim profesional juga mendapatkan banned di turnamen ini.

Kesuksesan ESL National Championship di Indonesia dibuktikan dengan banyaknya talenta yang muncul dalam turnamen tersebut.

Sebut saja tim Aura Esports yang menjadi kuda hitam di gim Dota 2 dengan masuknya tim tersebut ke empat besar dan akan bermain di babak main event di Jakarta, Maret 2019 ini.