Penonton yang kecewa atas penundaan konser 'Tribute to Ahmad Dhani' meneriakkan ganti presiden. Sementara Sandiaga yang mengaku sedikit kecewa mengajak untuk terus semangati Dhani.

TRIBUNNEWS.COM- Konser 'Tribute to Ahmad Dhani' yang dijadwalkan digelar pada Minggu (10/3/2019) di Grand City Kota Surabaya resmi dibatalkan karena masalah perizinan dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Pihak penyelenggara mengatakan konser tersebut tidak dibatalkan akan tetapi ditunda menjadi esok Selasa (12/3/2019).

Terkait hal tersebut sejumlah penonton serta calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno merasa kecewa.

Para penonton baru mengetahui perihal pembatalan dari konferensi pers yang digelar oleh panitia di depan lokasi konser.

Ketua Panitia konser 'Tribute to Ahmad Dhani', Didik Darmadi meminta maaf kepada para penonton atas hal tersebut.

Baca: Konser Tribute to Ahmad Dhani Ditunda - Panitia Jadwal Ulang Konser, Sandiaga Uno Tak Hadir

Baca: Konser Tribute to Ahmad Dhani Ditunda - Komentar Dahnil Anzar hingga Kerugian Capai Rp 400 Juta

Mendengar penjelasan Didik akan ditundanya konser, para penonton ramai-ramai meneriakkan yel-yel.

Para penonton yang hadir berteriak ganti presiden.

Mereka bagkan menyebut rezim mengalami kepanikan.

"Rezim panik. 2019 Ganti Presiden! 2019 Ganti rezim!," teriak mayoritas penonton yang didominasi perempuan ini dikutip Tribunnews.com dari Surya.co.id.

Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan sedikit kekecewaanya di akun Twitter pribadinya.

Ia bahkan juga mengunggah sebuah video.

"Saya baru saja mendapatkan kabar bahwa Konser Tribute To Ahmad Dhani: Hadapi Dengan Senyuman batal dilaksanakan karena tidak mendapatkan izin," tulis Sandi.

Sandiaga Uno menyampaikan kekecewaan atas penundaan konser 'Tribute to Ahmad Dhani'.