Pelan - pelan
Hentikan sesak napas ini
Jangan khawatir bahwa kamu akan ketinggalan
Hal-hal baik datang pada waktunya
Jangan pedulikan itu
Hanya satu kesalahan langkah yang akan membuat mereka meninggalkan Anda di balapan mereka
Jangan merasakannya, beban jatuh ke dalam langkah bersama mereka
Atasan Anda "Ayo, ayolah"
Mereka berhenti
Membongkar ketidaksabaran mereka karena masa muda mereka yang tidak lengkap
Urgensi yang konstan, dari api pada kaki Anda,
memegang arti bahwa langit-langit terbakar
Itu bukan salahmu

Dari saat kita dilahirkan,
kita berjalan menuju kematian, dan kehidupan membuat kita semakin cepat
Kami terseret oleh kesuksesan untuk mencapai kekayaan
dan dunia yang hanya mengajarkan kita untuk bersaing dengan orang lain, seluruh hidup kita
Tetap hidup dengan bekerja sampai mati hanya menghasilkan kegigihan, pada akhirnya,
Ini bukan puncak *, dataran tinggi yang saya cari
Kehormatan atas uang, cinta keluarga akan kehormatan
Bahkan jika saya membuat kerugian karena itu,
santai dan bahagia itulah yang saya pilih

Di waktu subuh,
air mata tertekan jatuh
Meskipun begitu, mungkin karena ketegangan telah berkurang,
hatiku acuh tak acuh
Apa yang saya lakukan?

Saya tidak akan pernah turun lagi
Saya tidak akan hancur lagi
Terkadang, saya ingin memeluk seseorang dan menangis, tetapi
Saya seorang trainee abadi
Hidup ini terlalu sulit
Bahkan jika aku berlari seolah-olah paru-paruku akan terkoyak
menuju saya yang lebih baik,
itu hanya semakin jauh
Saya berharap Anda sinar matahari abadi

Apakah kamu merasa kesepian?
Muak dengan kecemasan
Tidak bisa mempercayai siapa pun?
Sama di sini

Apakah kamu merasa kesepian?
Muak dengan kecemasan
Tidak bisa mempercayai siapa pun?
Sama di sini

Ya, saya juga disini

(Tribunnews.com/ Renald)