Viral Video Agum Gumelar Ceritakan Soal Pelanggaran HAM Prabowo, Sejumlah Pihak Beri Tanggapan
Sebuah video Agum Gumelar menceritakan soal pelanggaran HAM Prabowo viral di media sosial. Sejumlah pihak memberikan tanggapan.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Hasil pemeriksaan dan temuan tersebut membuat DKP memberikan rekomendasi kepada Panglima TNI.
"Dengan kesalahan terbukti, direkomendasikan agar yang bersangkutan dari dinas militer," tambah Agum.
Menanggapi video yang viral tersebut, sejumlah pihak memberikan tanggapan.
Berikut ini tanggapan sejumlah pihak dikutip dari berbagai sumber.
1. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi
Sekretaris BPN, Hanafi Rais, memberikan tanggapan terkait video viral pernyataan Agum Gumelar.
Menurutnya, isu tersebut merupakan hidangan basi yang disuguhkan kembali kepada masyarakat.
"Kalau mau menyuguhkan hidangan pada masyarakat, berilah hidangan yang segar. Jangan yang basi, kalau yang basi nanti malah muntah," ujar Hanafi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2019) dikutip dari Kompas.com.
Hanafi menilai jika isu tersebut tak seharusnya diangkat kembali.
Baca: Tantangan Wiranto Sumpah Pocong kepada Kivlan Zein dan Prabowo, Gerindra Bilang Tak Elok
Baca: Polemik soal Peristiwa 1998, Komnas HAM Tawarkan 3 Cara kepada Wiranto dan Kivlan Zein
Mengetahui Prabowo sempat digandeng Megawati menjadi cawapresnya pada Pemilu 2009.
"Kalau memang itu masalahnya, Pak Prabowo juga dulu pernah jadi cawapreanya Bu Megawati. Jadi sebenarnya sudah enggak ada masalah lagi soal itu," kata dia.
2. Mantan Kepala Staf Umum TNI Johannes Suryo Prabowo
Mantan Kepala Staf Umum TNI Johannes Suryo Prabowo juga memberikan komentar terkait pernyataan Agum Gumelar.
Menurutnya, pernyataan Agum yang tanpa menunjukkan fakta dan bukti merupakan sebuah fitnah dan pencemaran nama baik.