"Setelah memeriksanya secara pribadi, kami mengkonfirmasi Choi Jong Hoon tertangkap polisi Itaewon, Seoul saat mengemudi dalam keadaan mabuk pada Februari 2016.

Ia membayar denda 2,5 juta won dan SIM-nya ditahan selama 100 hari.

Pada saat itu, Choi Jong Joon merasa ia bukan member yang dikenal, dan merasa ketakutan, sehingga mencoba membiarkannya berlalu secara tenang tanpa memberi tahu agensi.

Dia mengatakan sangat menyesal dan merenungkan keputusannya yang salah.

Kami mendapat informasi setelah memeriksanya secara pribadi, bahwa dia tidak membuat permintaan melalui media atau polisi (untuk menutupi kasusnya, red) seperti yang dilaporkan hari ini, juga soal hubungannya dengan polisi.

Choi Jong Hoon akan secara aktif bekerja sama dengan polisi dalam hal penyelidikan untuk mengkonfirmasi apakah ada hubungan (dengan polisi, red) atau tidak.

Jika (kecurigaan, red) hubungannya dengan polisi terbukti benar, ia akan bertanggung jawab sesuai hukum yang sesuai.

Choi Jong Hoon merasa bersalah tentang kesalahannya di masa lalu, dan dia juga sedang merenungkannya karena menyebabkan kekecewaan bagi banyak orang serta membuat kerusakan pada grupnya.

Selanjutnya, sampai semua investigasi selesai, dia akan sepenuhnya menghentikan semua aktivitas individu maupun bersama FTISLAND.

Selain itu, agensi juga merasa tanggung jawab terkait Choi Jong Hoon yang terlibat dalam situasi sebelumnya.

Kami berjanji untuk melakukan lebih banyak upaya untuk memanajemen artis kami secara menyeluruh," jelas FNC Entertainment.

Baca: Reporter Ungkap Skandal Seungri dan Jung Joon Young: Banyak Mahasiswi dan Selebriti Rookie Diundang

Skandal Choi Jong Hoon tersebut terungkap setelah namanya terseret dalam kasus grup chat Seungri dan Jung Joon Young yang berisikan video serta foto mesum.

Bersama Lee Jong Hyun, Choi Jong Hoon dituduh terlibat dalam penyebaran video serta foto mesum yang diambil secara diam-diam.

Namun, pihak FNC Entertainment sendiri telah membantah tuduhan tersebut pada Selasa (12/3/2019) kemarin.