Pemilik Kantin Legendaris di UNS, Mbok Jum Meninggal Dunia, Rajin Bagikan Bingkisan Semasa Hidup
Pemilik kantin legendaris di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumiyati atau lebih dikenal dengan panggilan Mbok Jum meninggal dunia
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kesempatan itu juga sering mereka gunakan untuk membayar utang mereka di masa lampau.
"Kalau reuni itu sering pada ngasih uang, alasannya dulu pernah makan tapi belum bayar," katanya, Kamis (27/7/2017).
"Pernah ada yang memberi sampai 3 juta," ujarnya.
Namun menurutnya, pemberian itu bentuk kepedulian mereka.
"Dahulu kan pas mereka kuliah sering saya "openi" istilahnya, jadi sekarang ngasi tambahan modal, alasannya bayar utang yang dahulu," jelas perempuan 66 tahun tersebut.
6. Bagikan bingkisan setiap hari
Salah satu rahasia Kantin Mbok Jum tetap awet selama 38 tahun adalah sedekah dan menjaga hubungan baik dengan lingkungan.
Ia mengaku setiap hari membagikan bungkusan baik nasi dengan lauk ataupun makanan kecil kepada karyawan UNS dan satpam.
Baca: Lirik Lagu Eternal Sunshine dari Epik High, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Khusus satpam ia memberikannya saat usai berjualan setiap harinya.
"Karena setiap hari lewat, membagi nasi atau gorengan kan hal kecil," terangnya.
(Tribunnews.com/Daryono/TribunSolo.com/Imam Saputro)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.