Kronologi Penembakan di Christchurch oleh Brenton Tarrant, Polisi Selandia Baru Update Kabar Terkini
Kronologi penembakan di Kota Christchurch oleh Brenton Tarrant, pihak kepolisian Selandia Baru berikan update kabar terkini.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
Kronologi penembakan di Kota Christchurch oleh Brenton Tarrant, pihak kepolisian New Zealand berikan update kabar terkini.
TRIBUNNNEWS.COM - Kabar terkini insiden penembakan di Selandia Baru dikabarkan oleh Kepolisian setempat, yakni New Zealand Police.
Dikabarkan, tindak kejahatan berupa penembakan terjadi di dua masjid Kota Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) pukul 01.40 siang waktu setempat.
Baca: Profil Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru, Saat Membunuh Putar Lagu Metal
Kronologi peristiwa tersebut resmi dikabarkan oleh Kepolisian setempat, New Zealand Police melalui akun Twitter meeka, @nzpolice.
Baca: Masjid Diberondong Terduga Teroris, Ini Kata Perdana Menteri Selandia Baru
Baca: Teroris Penembak Masjid Selandia Baru Dipastikan Warga Australia
1. Kronologi
Dalam akun Twitternya, New Zealand Police menceritakan kronologi persitiwa terjadi.
Awalnya, polisi menerima laporan terkait penembakan di pusat Christchurch sekitar pukul 01.40 siang.
Polisi langsung menuju ke ousat lokasi kejadian.
Dalam hal itu, pihak kepolisian mengimbau warga setempat untuk tetap di dalam rumah atau ruangan dan melaporkan segala kejadian ke nomor 111.
2. Kontak senjata
Dituliskan dalam unggahan akun tersebut, situasi serius terjadi saat polisi tiba di lokasi,
Telah terjadi perlawanan dari si pelaku dan kepolisian melakukan respon dengan aktif untuk menguasai keadaan.
Polisi merekomendasikan agar penduduk di seluruh Christchurch tetap berlindung dan di dalam ruangan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sekolah-sekolah di Christchurch dikunci hingga pemberitahuan lebih lanjut.
3. Pelaku ditangkap
Polisi melakukan pengamanan dan penangkapan terukur terhadap pelaku penembakan.
Satu orang ditahan berhasil ditahan.
Disampaikan bahwa insiden tersebut telah dalam penyelidikan dan pihak kepolisian sedang bekerja untuk mengkonfimrasi fakta.
4. Korban tewas