Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi iPhone XS Max, Mahasiswi di China Jual Sel Telurnya hingga Hampir Meregang Nyawa

Seorang mahasiswi menjual sel telurnya hanya untuk membeli sebuah iPhone XS Max. Ia pun hampir meregang nyawa.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Demi iPhone XS Max, Mahasiswi di China Jual Sel Telurnya hingga Hampir Meregang Nyawa
beijingnews.net
Seorang mahasiswi menjual sel telurnya hanya untuk membeli sebuah iPhone XS Max. 

Demi iPhone XS Max, Mahasiswi di China Jual Sel Telurnya hingga Hampir Meregang Nyawa

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi asal Huangzhou, China hampir meregang nyawa setelah menjual sel telurnya di pasar gelap.

Ia menjual sel telurnya melalui sebuah klinik ilegal hanya demi membeli iPhone yang diinginkan.

Perempuan berusia 20 tahun ini menerima lebih dari 10 suntikan untuk merangsang indung telurnya sebelum menjalani operasi untuk mengeluarkan sel telur.

Dikutip dari Dailymail, kesehatan mahasiswi tersebut dengan cepat memburuk setelah operasi di klinik ilegal.

Ia menderita perut kembung yang parah dan sulit bernapas.

Mahasiswi tersebut didiagnosis menderita Ovarian Hyperstimulation Syndrome yang dapat terjadi ketika ovarioum terlalu terstimulasi untuk pertumbuhan telur dan cairan yang menumpuk di sekitarnya.

Menjual Sel Telurnya Demi iPhone XS Max, Mahasiswi di Cina Hampir Meregang Nyawa
Menjual Sel Telurnya Demi iPhone XS Max, Mahasiswi di Cina Hampir Meregang Nyawa (beijingnews.net)
Berita Rekomendasi

Dokter Hu Jinhui dari departemen ginekologi rumah sakit mengatakan, lebih dari lima liter cairan dikeluarkan dari perutnya.

"Indung telurnya telah membesar seolah dia telah hamil selama tujuh atau delapan bulan," kata Dr Hu.

"Dia juga sangat kesakitan, kesulitan bernapas dan terancam meninggal," lanjutnya.

Sebelum jatuh sakit, perempuan itu menjual sel telurnya dengan harga 10 ribu Yuan atau sekitar Rp 21 juta untuk membeli iPhone XS Max.

Ia menginginkan ponsel tersebut karena melihat teman-teman sekelasnya menggunakan ponsel keluaran Apple terbaru itu.

Dia juga menginginkannya tanpa meminta dibelikan oleh orangtuanya.

Lalu ia mencari cara untuk mendapatkan uang dengan menjual sel telurnya setelah melihat poster ada orang yang akan membeli sel telur.

Seseorang mengatakan pada mahasiswi tersebut, menjual sel telur tidaklah membahayakan tubuh.

Dokter Hu Jinhui
Dokter Hu Jinhui saat diwawancarai Beijing News tentang mahasiswi yang menjual sel telurnya

Sel telurnya dihargai 10 ribu hingga 20 ribu Yuan atau sekitar Rp 21 juta - Rp 42 juta.

Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2016, saat seorang pria menjual ginjalnya silam demi iPhone.

Pihak berwenang China telah meningkatkan upaya untuk menindak klinik ilegal yang memperdagangkan sperma, sel telur, dan janin.

Saat ini, klinik ilegal banyak bertumbuh di China.

Sebab, semakin banyak pasangan yang tidak subur yang mencoba untuk memiliki anak lagi setelah penghapusan kebijakan satu anak pada akhir 2015 lalu.

The Global Times melaporkan pada 2017 mengutip dari China Association of Reproductive Health Industry, sebanyak 45 juta orang di China tidak subur.

(Tribunnews.com/ Renald)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas