Survei Indo Barometer: Elektabilitas Jokowi-Amin Ungguli Prabowo-Sandi, Ini Tanggapan TKN dan BPN
Hasil survei Indo Barometer menunjukkan elektabilitas paslon Jokowi-Amin unggul dari Prabowo-Sandi, berikut tanggapan TKN dan BPN.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Fathul Amanah
Harapannya, bisa semakin memperbesar selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandiaga.
"Buat kami, hasil survei ini untuk melakukan evaluasi apa yang perlu kita lakukan," kata Roslan.
Baca: Elektabilitas Paslon Terpaut Tipis Berdasar Survei Litbang Kompas, Maruf Amin & BPN Beri Tanggapan
2. Tanggapan BPN
Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menolak percaya pada hasil survei Indo Barometer maupun survei lembaga lainnya.
Andre Rosiade menganggap lembaga survei Indo Barometer sering error.
"Lembaga survei ini sering error. Di Pilkada Jateng, Jabar, dan DKI, mereka error bahkan ratusan persen. Jadi menurut saya kita di 2019 ini harus berani menghukum mereka," ujar Andre usai konferensi pers elektabilitas capres dan cawapres yang digelar Indo Barometer di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Menurut Andre, siapapun yang menang dalam Pilpres nanti, selisihnya tidak mungkin sejauh itu.
Meskipun dia meyakini pasangan calon yang menang adalah Prabowo-Sandiaga.
Andre mengatakan, nantinya lembaga survei yang salah dalam membuat prediksi harus diinvestigasi.
Mereka tidak boleh cuci tangan hanya dengan melakukan quick count saja.
"Enam bulan membangun opini Jokowi pasti menang, pas quick count baru dia beneran," kata Andre.
"Ini penting, harus ada kejujuran, lembaga survei harus jujur. Dia konsultan pemenangan atau survei saja, lalu siapa bohirnya, kita harus tahu," tambah dia.
Baca: Tanggapan Sejumlah Pihak Parpol terhadap Hasil Survei Litbang Kompas, Demokrat Sedih dan Kecewa
Baca: Tanggapi Litbang Kompas, PPP: Kami Mau Lolos Pemilu Bukan Lolos Survei
Baca: Gantikan Romahurmuziy Jadi Ketum, Suharso Monoarfa Optimis PPP Tembus Ambang Batas Parlemen
Adapun survei elektabilitas paslon dalam Pilpres 2019 dilakukan Indo Barometer menggunakan simulasi surat suara lengkap dengan foto paslon.
"Dengan simulasi kertas suara jika seandainya pemilu dilaksanakan hari ini siapa yang dipilih, 50,2 persen memilih Jokowi-Ma'ruf dan 28,9 persen memilih Prabowo-Sandiaga," ujar peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli dalam konferensi pers, Kamis (21/3/2019).
Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen.
Survei ini dilakukan Indo Barometer pada 6 - 12 Februari 2019, adapun metode yang digunakan dalam penarikan survei ini adalah multistage random sampling.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.