Video Teori Konspirasi Kisah Penuh Tragis di Balik Kematian Sang Legenda Marilyn Monroe
Sebuah teori mengungkapkan satu-satunya orang dengan kekuatan dan sumber daya untuk menutupi kematian Marilyn Monroe yaitu adalah presiden Amerika.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Tiara Shelavie
"Dia berbicara tentang pergi ke Meksiko," ungkap Bacon.
Teman Marilyn Monroe lainnya, Pat Newcomb mengatakan bahwa dia telah bersama Monroe pada malam sebelum kematiannya.
Baca: Bantah Karena Presiden, Deddy Corbuzier Beri Teori Alasan Terjadi Tsunami: Bumi Ingin Habisi Manusia
Baca: Teori Berbeda Turki dan Arab Saudi Soal Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi
Pat Newcomb mengungkapkan bahwa mereka telah membuat rencana untuk pergi ke bioskop keesokan harinya.
"Marilyn dalam kondisi fisik yang sempurna dan merasa hebat," kata Newcomb.
Marilyn Monroe juga dikabarkan telah menghidupkan kembali asmara dengan mantan suaminya Joe DiMaggio.
Marilyn Monroe juga bersemangat tentang beberapa proyek baru yang telah ditawarkan kepadanya, serta dia dipekerjakan kembali di Something's Got to Give.
Baca: Cuma Jadi Ganjal Pintu Selama 30 Tahun, Batu Ini Ternyata Meteorit Bernilai Miliaran Rupiah
Baca: Teori Relativitas Einstein Lolos Uji Pertama Kali di Australia
Ketika salah satu rekannya bertanya, "Apakah itu terdengar seperti dia tertekan tentang kariernya?".
Para wartawan juga dengan cepat menunjukkan bahwa tidak ada catatan bunuh diri yang pernah ditemukan.
Laporan otopsi juga terlihat sangat mencurigakan saat pertama kali dirilis.
Meskipun Monroe meninggal setelah menelan pil dalam jumlah besar, tidak ada jejak kapsul di perutnya.
Baca: Lahirkan Tenaga Kerja Handal, Seharusnya Teori dan Praktek Harus Seimbang
Baca: Akui Tak Ada Konspirasi Politik di Kasus Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan : Ini Kekhilafan Ibu Saya
Bahkan pemeriksa medis junior yang melakukan otopsi, Thomas Noguchi, cukup ragu bahwa ia kemudian menyerukan agar kasus itu dibuka kembali.
Untuk menambah kecurigaan seputar kematian Marilyn Monroe, wakil koroner yang menandatangani sertifikat kematian Monroe akhirnya mengklaim bahwa dia melakukannya karena berada di bawah tekanan.
Selama beberapa dekade berikutnya, begitu banyak teori konspirasi yang diuraikan dengan jelas tentang kematian bintang besar tersebut.
Muncul dalam berbagai laporan dan buku bahwa pada tahun 1982, Kantor Kejaksaan Distrik Negara Los Angeles memerintahkan penyelidikan baru atas kematian Marilyn Monroe.
Baca: Warga Australia Apresiasi Penolakan Visa Tokoh Konspirasi Reptilian David Icke