Video Teori Konspirasi Kisah Penuh Tragis di Balik Kematian Sang Legenda Marilyn Monroe
Sebuah teori mengungkapkan satu-satunya orang dengan kekuatan dan sumber daya untuk menutupi kematian Marilyn Monroe yaitu adalah presiden Amerika.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Tiara Shelavie
Meskipun laporan tahun 1982 ini menyimpulkan bahwa bukti yang diulas gagal untuk mendukung teori perilaku kriminal, Kantor Kejaksaan juga mengakui bahwa penyelidikan telah menghasilkan beberapa perbedaan faktual dan pertanyaan yang tidak terjawab.
Teori Konspirasi Kematian Marilyn Monroe
Para teoritikus banyak yang sepakat akan satu hal, yaitu satu-satunya orang dengan kekuatan dan sumber daya untuk menutupi kematian salah satu bintang film terbesar di dunia tidak lain adalah presiden Amerika Serikat sendiri.
Menurut buku yang berjudul Goddess: The Secret Lives of Marilyn Monroe mengungkapkan sebuah laporan yang mencengangkan terkait kematian Marilyn Monroe.
John F. Kennedy dan saudara laki-lakinya, Robert F. Kennedy, keduanya diduga melakukan hubungan seksual dengan Monroe, suatu fakta menurut laporan yang dia ungkapkan kepada teman-teman dekatnya dan psikiater.
Menurut beberapa teori, saudara-saudara Kennedy menjadi takut bahwa Monroe yang semakin tidak stabil akan mengungkapkan urusan mereka dan dengan demikian membunuhnya.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Irman Gusman Contoh Korban Konspirasi Penegakan Hukum
Baca: Sederet Protes Kaesang Pangarep saat Keluarga Jokowi Tampil di Ini Talkshow, Sebut Ada Konspirasi
Sebagian besar teori konspirasi setuju bahwa pembunuhan itu sebenarnya dilakukan melalui suntikan barbiturat yang fatal.
Sebuah teori yang tampaknya didukung oleh kurangnya kapsul yang ditemukan di perut Monroe, serta oleh memar kecil, misterius yang tidak pernah dijelaskan, ditemukan pada dirinya bagian tubuh bawah.
Meskipun hampir enam dekade setelah kematian Marilyn Monroe, saksi mata baru diduga masih muncul, menurut sebuah pernyataan di New York Post.
Bintang ini hidup dalam teori konspirasi dan spekulasi liar hingga hari ini.
(Tribunnews.com/Whiesa)